Sekda Jabar Lakukan Pemetaan Masalah Bidang Kesehatan

BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa akan segera melakukan pemetaan berbagai masalah di bidang kesehatan dan menindaklanjutinya.

"Saya hari Senin saja sudah langsung janjian dengan direksi BPJS terkait dengan 17 persen masyarakat Jabar yang belum terlayani BPJS," kata Iwa dalam siaran pers, Sabtu (23/2/2019).

Kepala Dinas Kesehatan Jabar Dodo Suhendar mengakui, selama ini hanya Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) yang banyak dipilih masyarakat sebagai rumah sakit rujukan. Akibatnya, beban RSHS terlalu besar dan menyulitkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan, terutama yang tinggal di lokasi yang jauh dari Kota Bandung.

Dodo menyebutkan, ada tujuh rumah sakit daerah yang terus dikembangkan sebagai rumah sakit rujukan regional, di antaranya Rumah Sakit Cibinong, Rumah Sakit Syamsuddin Sukabumi, Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon, Rumah Sakit Tasikmalaya, Rumah Sakit Al-Ihsan Bandung, Rumah Sakit Cibabat Cimahi, dan Rumah Sakit Karawang.

"Mudah- mudahan program rumah sakit rujukan regional bisa optimal. Diharapkan layanan rujukan terutama untuk penyakit tertentu bisa lebih optimal ditangani di daerah," katanya.

Sebelumnya, Pemprov Jawa Barat menyiapkan empat akses darurat bagi masyarakat Jabar dalam penanganan berbagai keluhan terkait layanan kesehatan yang sifatnya sistemik maupun kasuistik.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan, dalam kegiatan Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat (TEPAS) yang mengangkat isu Problematika Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan yang digelar di Gedung Negara Pakuan Jumat 22 Februari 2019 lalu, pihaknya menerima berbagai keluhan layanan kesehatan sistemik maupun kasuistik. (Baca Juga: Ridwan Kamil Siapkan 4 Akses Darurat Layanan Kesehatan(zik)