Gempa Bumi 5,4 SR Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami
A
A
A
BANDUNG - Gempa bumi berkekuatan magnitude 5,4 skala Richter (SR) terjadi di barat daya Kota Sukabumi sekitar pukul 16.54 WIB, Selasa (8/1/2019). Selain Kota/Kabupaten Sukabumi, gempa tersebut juga terasa sampai Bandung.
Berdasarkan cuitan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di akun media sosial Twitter, koordinat gempa di 7,85 Lintang Selatan (LS), 106,48 Bujur Timur (BT) atau 113 kilometer Barat Daya Kota Sukabumi.
Gempa tektonik itu terjadi di kedalaman 10 km. Meski di bawah laut, gempa 5,4 SR tersebut tidak berpotensi tsunami.
Humas Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, dalam beberapa hari ini terjadi gempa, khusus di Wilayah Jawa Barat. Seperti terjadi pada Senin (7/1/2019) sekitar pukul 22.04 WIB dan Sukabumi pada Selasa (8/1/2019).
"Kami menghimbau masyarakat khususnya yang di tinggal di wilayah perbukitan atau daerah rawan longsor, jika melihat temuan retakan tanah, pohon miring, terdapat semacam tapak-tapak penurunan tanah, harap di laporkan ke aparat setempat untuk mengantisipasi terjadi longsor. Masyarakat juga diharapkan jangan panik tapi bari bersama saling memperhatikan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko bencana," kata Joshua.
Berdasarkan cuitan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di akun media sosial Twitter, koordinat gempa di 7,85 Lintang Selatan (LS), 106,48 Bujur Timur (BT) atau 113 kilometer Barat Daya Kota Sukabumi.
Gempa tektonik itu terjadi di kedalaman 10 km. Meski di bawah laut, gempa 5,4 SR tersebut tidak berpotensi tsunami.
Humas Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, dalam beberapa hari ini terjadi gempa, khusus di Wilayah Jawa Barat. Seperti terjadi pada Senin (7/1/2019) sekitar pukul 22.04 WIB dan Sukabumi pada Selasa (8/1/2019).
"Kami menghimbau masyarakat khususnya yang di tinggal di wilayah perbukitan atau daerah rawan longsor, jika melihat temuan retakan tanah, pohon miring, terdapat semacam tapak-tapak penurunan tanah, harap di laporkan ke aparat setempat untuk mengantisipasi terjadi longsor. Masyarakat juga diharapkan jangan panik tapi bari bersama saling memperhatikan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko bencana," kata Joshua.
(awd)