Update Gempa Sukabumi: 5 Desa Terdampak, 76 Rumah Rusak
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Sebanyak 76 rumah di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan usai gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,6 pada Kamis (14/12/2023). Gempa tersebut merusak rumah warga Sukabumi dan Bogor.
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Infanteri Anjar Ari Wibowo mengatakan, kerusakan tersebut tersebar di 5 Desa di wilayah Kabandungan.
”Khususnya di Kecamatan Kabandungan ada 5 desa yang terdampak kurang lebih 76 bangunan yang mengalami rusak baik rusak ringan maupun rusak sedang, dan di antaranya 1 sekolah dasar yang ada di desa Cipeteuy yang saat ini kita berada,” kata Anjar, Kamis (14/12/2023).
Dia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa. Hanya ada laporan tentang dua anak sekolah yang hampir menjadi korban saat gempa terjadi, tetapi keduanya selamat dan hanya mengalami trauma.
”Kita pun sudah mengecek langsung dilapangan bahwa kedua anak tersebut alhamdulillah dengan kondisi baik dan hanya mengalami trauma saja, alhamdulillah secara umum kondisinya baik,” terangnya.
Dandim mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Dia menekankan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
”Dalam kurun waktu kebelakang ini memang ada peningkatan aktivitas gemap bumi di gunung Salak, sehingga kami juga sampaikan masyarakat jangan mudah terprovokasi dari informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Infanteri Anjar Ari Wibowo mengatakan, kerusakan tersebut tersebar di 5 Desa di wilayah Kabandungan.
”Khususnya di Kecamatan Kabandungan ada 5 desa yang terdampak kurang lebih 76 bangunan yang mengalami rusak baik rusak ringan maupun rusak sedang, dan di antaranya 1 sekolah dasar yang ada di desa Cipeteuy yang saat ini kita berada,” kata Anjar, Kamis (14/12/2023).
Dia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa. Hanya ada laporan tentang dua anak sekolah yang hampir menjadi korban saat gempa terjadi, tetapi keduanya selamat dan hanya mengalami trauma.
”Kita pun sudah mengecek langsung dilapangan bahwa kedua anak tersebut alhamdulillah dengan kondisi baik dan hanya mengalami trauma saja, alhamdulillah secara umum kondisinya baik,” terangnya.
Dandim mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Dia menekankan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
”Dalam kurun waktu kebelakang ini memang ada peningkatan aktivitas gemap bumi di gunung Salak, sehingga kami juga sampaikan masyarakat jangan mudah terprovokasi dari informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.
(ams)