Wagub Uu Optimistis KA Pangandaran Dongkrak Pariwisata

Rabu, 02 Januari 2019 - 22:37 WIB
Wagub Uu Optimistis KA Pangandaran Dongkrak Pariwisata
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum meresmikan pengoperasian KA Pangandaran, Rabu (2/1/2019). Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum optimistis, beroperasinya Kereta Api (KA) Pangandaran bakal mendongkrak Pangandaran sebagai destinasi wisata pavorit di Jabar.

Rasa bangganya itu dia ungkapkan saat meresmikan beroperasinya KA Pangandaran relasi Banjar-Bandung-Gambir (PP) di Stasiun Banjar, Kota Banjar, Rabu (2/1/2019). "Saya berbangga atas hasil kolaborasi PT KAI (Kereta Api Indonesia) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini," ungkap Uu.

Menurut Uu, Kabupaten Pangandaran memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan di Jabar. Salah satu upaya agar destinasi wisata semakin hidup, yakni dengan menambah dan mempermudah aksesibilitas ke kawasan tersebut.

"Kami bersama Kang Emil (Gubernur Jabar Ridwan Kamil) dalam rangka Jabar Juara Lahir Batin punya rancangan memperbaiki transportasi kereta api," katanya.

Dalam kesempatan itu, Uu juga menyebut KA Pangandaran sebagai hadiah tahun baru bagi masyarakat. Selain harga tiket yang terjangkau, KA Pangandaran menjadi moda transportasi yang bebas macet, nyaman, dan tepat waktu.

Uu pun meminta promosi KA Pangandaran digencarkan, agar semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan moda transportasi massal ini. "Moda transportasi massal modern sekaligus bersejarah dan terjangkau oleh banyak lapisan masyarakat itu kereta api," tandas Uu.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebut peresmian operasional KA Pangandaran sebagai sejarah bagi Kabupaten Pangandaran.

Hadirnya KA Pangandaran diyakininya sebagian langkah awal dimulainya reaktivasi jalur kereta api ke Kabupaten Pangandaran. "Ini juga mengobati kekecewaan kami dimana di tahun baru kemarin cukup sepi. Tapi hari ini di-launching kereta api dengan nama istimewa, yaitu KA Pangandaran," ungkap Jeje.

Jeje juga yakin, penamaan KA Pangandaran akan mendongkrak pamor Pangandaran sebagai destinasi wisata pavorit di Jabar. "Kemarin ada Bus Budiman, ada pesawat Susi Air, sekarang ada kereta api. Tinggal butuh connecting Banjar-Pangandaran. Ini tanda-tanda kebahagiaan Pangandaran akan semakin maju," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar Dedi Taufik mengatakan, reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran- Cijulang kini sudah melewati tahap studi dan perencanaan yang akan dilanjutkan dengan penertiban bangunan dan pembebasan lahan untuk stasiun baru.

"Pemprov Jabar sudah melakukan beberapa perencanaan di jalur tersebut dan memang dibutuhkan penertiban sepanjang jalur. Pun ke depannya bisa mengusulkan perubahan trase atau pembuatan stasiun baru," terang Dedi.

Reaktivasi jalur kereta api ini juga akan mendukung rencana pendirian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pangandaran dan kawasan selatan Jabar.

"Selain itu, diharapkan bisa membantu masyarakat mengangkut hasil bumi karena ke depan juga akan dihadirkan kereta barang," tandasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4578 seconds (0.1#10.140)