Kapolda Tegaskan Tak Ada Jam Malam di Jabar

BANDUNG - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi menegaskan tidak ada pemberlakuan jam malam di seluruh wilayah Jabar. Penegasan Kapolda itu berbeda dengan kebijakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang mengizinkan kepada bupati dan wali kota di 27 kabupaten dan kota menerapkan jam malam demi mencegah penularan virus Corona atau COVID-19.

"Sebenarnya kita (Jabar) nggak ada jam malam," kata Kapolda ditemui di Mapolrestabes Bandung, Rabu (8/4/2020). (Baca juga; Buka Lewat Pukul 21.00 WIB, Tiga Karyawan dan Pemilik Kedai Kopi Diamankan )

Rudy mengemukakan, kepolisian selalu memberikan imbauan kepada warga agar menaati protokol kesehatan, seperti physical dan social distancing, menjaga pola hidup sehat dan bersih. Selain itu, mengimbau tidak beraktivitas di luar rumah dalam situasi pandemi Covid-19 ini.

"Imbauan kepada masyarakat dilaksanakan siang hari dan malam hari. Itu saja. Nggak ada jam malam," ujar Rudy. (Baca juga; Pandemi Corona Memburuk, Pemprov Jabar Berlakukan Jam Malam )

Sebelumnya, Gubernur Ridwan Kamil mengaku memberikan arahan kepada kepala daerah di kota dan kabupaten untuk memberlakukan jam malam agar warga disiplin mengantisipasi penularan virus Corona. Pemberlakuan jam malam ini, ujar Emil, telah mendapat persetujuan dari Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan akan dikoordinasikan dengan jajaran kepolisian di wilayah hukum Polda Jabar.

"Kami menyepakati agar merencanakan salah satu PSBB, jam malam. Kami mengarahkan kepada kota kabupaten segera melakukan upaya pemberlakuan jam malam," kata Gubernur yang akrab disapa Kang Eml ini, Senin (6/4/2020).