Mobil Patroli Jadi Tempat Bersalin, Aiptu Endang Bertindak Bidan
A
A
A
TASIKMALAYA - Selasa akhir Maret lalu menjadi hari paling menegangkan bagi Tika. Pagi itu sekira pukul 08.00 WIB ibu berusia 31 tahun itu merasakan perutnya ditendang-tandang saat berjalan kaki di pusat keramaian Kecamatan Ciawi.
Di dalam keramaian dia menjerit keras tanda kesakitan yang luar biasa. Seketika itu juga badan perempuan warga Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya ini roboh. Tika menjadi pusat perhatian warga. Tapi tak seorang pun berani dan sanggup menolong perempuan yang sedang hamil tua.
Pertolongan datang ketika anggota Polsek Ciawi, Aiptu Endang Rahman mendekat kerumunan kerumunan. Tanpa banyak berpikir, Endang menelepon rekannya di Mapolsek Ciawi agar mengirimkan mobil patroli untuk membawa Tika ke tempat persalinan.
Akan tetapi, rupanya si jabang bayi tak bisa ditahan-tahan lagi. Tak ada jalan lain, di dalam mobil patroli itu Tika berjuang melakukan persalinan dengan bantuan Aiptu Endang. Sang bayi pun akhirnya lahir dengan selamat. Begitu sang bayi mengeluarkan suara tangis, warga yang menyaksikan kejadian ini turut tersenyum bahagia.
"Sebisa-bisa saja saya membantu. Saya mendampingi sambil memberi arahan cara mengatur napas sampai bayinya keluar. Saya melihat kepala bayi sudah mau keluar. Dari pada terlambat, piker saya lebih baik melahirkan dalam mobil patroli saja," katanya. (Baca : Pandemi Corona Sedot Pendapatan Samsat di Jawa Barat)
Tak lama berselang tenaga medis datang dan mendampingi Tika ke Puskesmas Ciawi. Hasil pemerikasaan, Ibu dan bayinya itu dinyatakan sehat dan melahirkan secara normal. Tika tak henti mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Endang yang membantu persalinannya.
"Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih. Semoga kebaikan Pak Endang mendapat pahala dari Allah SWT. Hatur nuhun, hatur nuhun Pak Endang," tutur Tika terharu. (Baca : Miris, Sedangkan Tidur Satu Keluarga di Bogor Tewas Tertimbun Longsor)
Kini, Tika dan bayinya yang seberat 2,8 kilogram sudah berada rumah mereka, Kampung Regol, Desa Pakemitan, Kecamatan Ciawi. Aiptu Endang menyempatkan diri menjenguk sembari sesekali memangku sang bayi tersebut.
Kapolsek Ciawi, Kompol Dies Ratmono mengaku keterlibatan Polisi membantu persalinan bukan kali ini saja. Di Ciawi sudah biasa masyarakat menelpon Polsek ketika ada yang ingin melahirkan. "Istilahnya mobil patroli merangkap ambulans," kata Dies.
Dies pun merasa bangga karena keberadaan Bhabinkamtibmas selalu ditengah masyarakat. Salah satunya ketika ada yang membutuhkan selalu melayani.
"Ciawi kan banyak perbukitan. Warga memang kerap meminta bantuan polisi karena ada mobil patroli ranger yang bisa masuk kesemua medan," ujar Dies.
Di dalam keramaian dia menjerit keras tanda kesakitan yang luar biasa. Seketika itu juga badan perempuan warga Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya ini roboh. Tika menjadi pusat perhatian warga. Tapi tak seorang pun berani dan sanggup menolong perempuan yang sedang hamil tua.
Pertolongan datang ketika anggota Polsek Ciawi, Aiptu Endang Rahman mendekat kerumunan kerumunan. Tanpa banyak berpikir, Endang menelepon rekannya di Mapolsek Ciawi agar mengirimkan mobil patroli untuk membawa Tika ke tempat persalinan.
Akan tetapi, rupanya si jabang bayi tak bisa ditahan-tahan lagi. Tak ada jalan lain, di dalam mobil patroli itu Tika berjuang melakukan persalinan dengan bantuan Aiptu Endang. Sang bayi pun akhirnya lahir dengan selamat. Begitu sang bayi mengeluarkan suara tangis, warga yang menyaksikan kejadian ini turut tersenyum bahagia.
"Sebisa-bisa saja saya membantu. Saya mendampingi sambil memberi arahan cara mengatur napas sampai bayinya keluar. Saya melihat kepala bayi sudah mau keluar. Dari pada terlambat, piker saya lebih baik melahirkan dalam mobil patroli saja," katanya. (Baca : Pandemi Corona Sedot Pendapatan Samsat di Jawa Barat)
Tak lama berselang tenaga medis datang dan mendampingi Tika ke Puskesmas Ciawi. Hasil pemerikasaan, Ibu dan bayinya itu dinyatakan sehat dan melahirkan secara normal. Tika tak henti mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Endang yang membantu persalinannya.
"Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih. Semoga kebaikan Pak Endang mendapat pahala dari Allah SWT. Hatur nuhun, hatur nuhun Pak Endang," tutur Tika terharu. (Baca : Miris, Sedangkan Tidur Satu Keluarga di Bogor Tewas Tertimbun Longsor)
Kini, Tika dan bayinya yang seberat 2,8 kilogram sudah berada rumah mereka, Kampung Regol, Desa Pakemitan, Kecamatan Ciawi. Aiptu Endang menyempatkan diri menjenguk sembari sesekali memangku sang bayi tersebut.
Kapolsek Ciawi, Kompol Dies Ratmono mengaku keterlibatan Polisi membantu persalinan bukan kali ini saja. Di Ciawi sudah biasa masyarakat menelpon Polsek ketika ada yang ingin melahirkan. "Istilahnya mobil patroli merangkap ambulans," kata Dies.
Dies pun merasa bangga karena keberadaan Bhabinkamtibmas selalu ditengah masyarakat. Salah satunya ketika ada yang membutuhkan selalu melayani.
"Ciawi kan banyak perbukitan. Warga memang kerap meminta bantuan polisi karena ada mobil patroli ranger yang bisa masuk kesemua medan," ujar Dies.
(muh)