Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Basarnas Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Bandung Selatan
Tim rescue Basarnas Bandung memantau kondisi banjir di kawasan Bandung selatan, Kabupaten Bandung. Foto/Humas Basarnas Bandung
A
A
A
BANDUNG - Kantor Search and Rescue (SAR) atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menerjunkan dua tim rescue untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir di enam kecamatan kawasan Bandung selatan, Kabupaten Bandung.
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, dua tim dari Basarnas Bandung melakukan evakuasi warga terdampak di Kecamatan Dayeuhkolot dan Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung. Tim tiba di lokasi sejak Senin 30 Maret 2020 tengah malam.
"Saat ini satu tim rescue sedang melaksanakan pemantauan di Kelurahan Andir dan Baleendah, Kecamatan Baleendah. Ketinggian air banjir di Kelurahan Baleendah dan Andir mencapai 1 meter," kata Deden.
Deden mengemukakan, banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Citarum dan anak sungainya menyusul hujan deras mengguyur wilayah Bandung Raya, termasuk Kabupaten Bandung dan sekitarnya pada Senin 30 Maret 2020 sore hingga malam. "Warga terjebak membutuhkan evakuasi," ujar Deden.
Pada Selasa (31/3/2020) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, tutur Deden, tim rescue mengevakuasi satu keluarga yang berjumlah 5 orang di RT 05/02 Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang.
"Selanjutnya tim dari YKPA Bandung mengevakuasi satu balita dengan ibunya ke masjid di RT 05/08 Desa Bojongsoang," tutur Kepala Basarnas Bandung.
Berdasarkan hasil pemantauan hingga pukul 01.05 Wib di Desa Bojongsoang, ketinggian air berangsur surut dengan TMA 50-60 sentimeter (cm). "Tim Rescue standby di Mako YKPA untuk menganstipasi permintaan evakuasi dari warga," ungkap dia.
Sekitar pukul 03.00 WIB, tim Rescue Basarnas Bandung mengevakuasi dua KK atau delapan orang di Jalan Siliwangi, Kampung Cienteung, Desa Babakan Mekarsari RT 01/28, Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Bandung.
"Pada pagi hari, tim rescue Basarnas Bandung melakukan pemantauan. Ketinggian banjir di Kecamatan Baleendah rata rata berkisar 50-100 cm, Dayeuhkolot 60-90 cm, dan Bojongsoang 70-100 cm. Sampai saat ini, tim masih siaga di lokasi bencana," pungkas Deden.
Diketahui, hujan deras yang mengguyur Bandung raya, termasuk Kabupaten Bandung pada Senin 30 Maret 2020 sore hingga malam, menyebabkan enam kecamatan dilanda banjir. (BACA JUGA: Enam Kecamatan di Kabupaten Bandung Kebanjiran, 1 Warga Tewas )
Bahkan banjir yang merendam Kecamatan Bojongsoang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia. Korban terpeleset saat hendak mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat, tujuh kecamatan yang dilanda banjir akibat hujan deras dengan durasi cukup lama dan meluapnya air Sungai Citarum dan anak sungai itu antara lain, Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Banjaran, Ciparay, dan Solokanjeruk.
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, dua tim dari Basarnas Bandung melakukan evakuasi warga terdampak di Kecamatan Dayeuhkolot dan Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung. Tim tiba di lokasi sejak Senin 30 Maret 2020 tengah malam.
"Saat ini satu tim rescue sedang melaksanakan pemantauan di Kelurahan Andir dan Baleendah, Kecamatan Baleendah. Ketinggian air banjir di Kelurahan Baleendah dan Andir mencapai 1 meter," kata Deden.
Deden mengemukakan, banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Citarum dan anak sungainya menyusul hujan deras mengguyur wilayah Bandung Raya, termasuk Kabupaten Bandung dan sekitarnya pada Senin 30 Maret 2020 sore hingga malam. "Warga terjebak membutuhkan evakuasi," ujar Deden.
Pada Selasa (31/3/2020) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, tutur Deden, tim rescue mengevakuasi satu keluarga yang berjumlah 5 orang di RT 05/02 Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang.
"Selanjutnya tim dari YKPA Bandung mengevakuasi satu balita dengan ibunya ke masjid di RT 05/08 Desa Bojongsoang," tutur Kepala Basarnas Bandung.
Berdasarkan hasil pemantauan hingga pukul 01.05 Wib di Desa Bojongsoang, ketinggian air berangsur surut dengan TMA 50-60 sentimeter (cm). "Tim Rescue standby di Mako YKPA untuk menganstipasi permintaan evakuasi dari warga," ungkap dia.
Sekitar pukul 03.00 WIB, tim Rescue Basarnas Bandung mengevakuasi dua KK atau delapan orang di Jalan Siliwangi, Kampung Cienteung, Desa Babakan Mekarsari RT 01/28, Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Bandung.
"Pada pagi hari, tim rescue Basarnas Bandung melakukan pemantauan. Ketinggian banjir di Kecamatan Baleendah rata rata berkisar 50-100 cm, Dayeuhkolot 60-90 cm, dan Bojongsoang 70-100 cm. Sampai saat ini, tim masih siaga di lokasi bencana," pungkas Deden.
Diketahui, hujan deras yang mengguyur Bandung raya, termasuk Kabupaten Bandung pada Senin 30 Maret 2020 sore hingga malam, menyebabkan enam kecamatan dilanda banjir. (BACA JUGA: Enam Kecamatan di Kabupaten Bandung Kebanjiran, 1 Warga Tewas )
Bahkan banjir yang merendam Kecamatan Bojongsoang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia. Korban terpeleset saat hendak mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat, tujuh kecamatan yang dilanda banjir akibat hujan deras dengan durasi cukup lama dan meluapnya air Sungai Citarum dan anak sungai itu antara lain, Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Banjaran, Ciparay, dan Solokanjeruk.
(awd)
Explore More