Patung Ikan di Bunderan Munjul Diganti Bola Dunia, Ini Latar Belakangnya
![Patung Ikan di Bunderan...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/jabar/news/2019/12/19/1/13402/patung-ikan-di-bunderan-munjul-diganti-bola-dunia-ini-latar-belakangnya-lpi.jpg)
Pengendara melintas di depan proyek perubahan tugu Bunderan Munjul, Majalengka, Jawa Barat. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A
A
A
MAJALENGKA - Pembongkaran patung ikan di Bunderan Munjul, Majalengka, Jawa Barat, berawal dari pertanyaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan ketidakmampuan Bupati Majalengka Karna Sobahi menjawab hal itu.
Dalam suatu kesempatan, Ridwan Kamil sempat menanyakan makna dari patung ikan di bunderan yang menghubungkan Majalengka-Bandung itu. "Gubernur nanya, kenapa ikan? Saya tidak bisa menjawab," kata Karna saat acara Refleksi 1 Tahun Pemerintahan Bupati-Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi -Tarsono D. Mardian.
Tidak mendapat jawaban yang memuaskan, akhirnya Ridwan Kamil mengusulkan untuk mengubah ikan dengan simbol lainnya. Keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati menjadi inspirasi untuk pengganti ikan itu.
"Lihat BIJB. Majalengka akan lebih mengglobal lagi. Pakai (simbol) bola dunia berputar," kata Karna, terkait saran Gubernur.
Sebelumnya, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka berencana mengganti patung ikan itu dengan patung pahlawan nasional asal Kabupaten Majalengka, KH Abdul Halim . "Sempat (berencana) patung KH Abdul Halim, tapi keluarganya tidak mengizinkan," jelas dia.
Penggantian simbol di Bunderan Munjul bukan satu-satunya yang dilakukan Pemkab Majalengka. Ke depan, jelas dia, di sekitar bunderan itu juga akan dibenahi. "Di sekitarnya akan ada kuliner, seperti Pujasera. Nanti 24 jam, karena akan jadi tempat perlintasan," kata Karna.
Dalam suatu kesempatan, Ridwan Kamil sempat menanyakan makna dari patung ikan di bunderan yang menghubungkan Majalengka-Bandung itu. "Gubernur nanya, kenapa ikan? Saya tidak bisa menjawab," kata Karna saat acara Refleksi 1 Tahun Pemerintahan Bupati-Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi -Tarsono D. Mardian.
Tidak mendapat jawaban yang memuaskan, akhirnya Ridwan Kamil mengusulkan untuk mengubah ikan dengan simbol lainnya. Keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati menjadi inspirasi untuk pengganti ikan itu.
"Lihat BIJB. Majalengka akan lebih mengglobal lagi. Pakai (simbol) bola dunia berputar," kata Karna, terkait saran Gubernur.
Sebelumnya, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka berencana mengganti patung ikan itu dengan patung pahlawan nasional asal Kabupaten Majalengka, KH Abdul Halim . "Sempat (berencana) patung KH Abdul Halim, tapi keluarganya tidak mengizinkan," jelas dia.
Penggantian simbol di Bunderan Munjul bukan satu-satunya yang dilakukan Pemkab Majalengka. Ke depan, jelas dia, di sekitar bunderan itu juga akan dibenahi. "Di sekitarnya akan ada kuliner, seperti Pujasera. Nanti 24 jam, karena akan jadi tempat perlintasan," kata Karna.
(zik)