Dapat Masukan dari Emil, Bupati Majalengka Ingin Percantik Alun-alun

Rabu, 12 September 2018 - 17:07 WIB
Dapat Masukan dari Emil, Bupati Majalengka Ingin Percantik Alun-alun
Di ujung masa kepemimpinannya, Bupati Majalengka Sutrisno bertekad meninggalkan kesan yang bagus. Mempercantik Majalengka Kota, tepatnya alun-alun, adalah salah satu cara yang dilakukan Sutrisno di akhir pemerintahannya. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Di ujung masa kepemimpinannya, Bupati Majalengka Sutrisno bertekad meninggalkan kesan yang bagus. Mempercantik Majalengka Kota, tepatnya alun-alun, adalah salah satu cara yang dilakukan Sutrisno di akhir pemerintahannya.

Selama ini, alun-alun yang letaknya persis di depan Pendopo terpisah dengan Masjid Agung Al-Imam. Di antara alun-alun dan masjid itu, terdapat jalan raya yang biasa digunakan pengendara roda dua dan roda empat.

Ke depan, Sutrisno menegaskan, antara alun-alun dan masjid itu tidak akan ada lagi ruang. Nantinya, dua tempat itu akan menyatu, yang bisa digunakan untuk beraktivitas oleh masyarakat luas.

"Konsep saya adalah menyatukan masjid dengan alun-alun. Jalan itu ditutup, sehingga jalan itu (diubah) menjadi taman," kata Sutrisno, Rabu (12/9/2018).

Sebagai tempat masyarakat umum, di dekat alun-alun yang terintegrasi dengan masjid itu pun nantinya dibangun pusat perbelanjaan. Kulinar khas Arab akan tersedia di dekat tempat itu.

"Sebelah Utaranya bisa untuk makanan khas Arab. Parkir bisa di dekat DPRD (terletak seberang alun-alun)," ujarnya.

Rencana itu, kata Sutrisno, sempat dibahas dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat berkunjung ke Kabupaten Majalengka, akhir pekan kemarin. Bahkan dalam kesempatan itu, Gubernur memberikan masukan terkait penataan tersebut.

"Pak Gubernur minta ada nilai yang lebih. Saya sudah pesan kepada Pak Wabup yang akan melanjutkan (tugas sebagai Bupati), akan lebih baik sekaligus minta konsepnya dari Jawa Barat. Apakah alun-alun akan distandardidasi, ini perlu dikomunikasikan," beber dia

"Totalitas (standardisasi) mungkin tidak, tapi dasarnya sama. Saya khawatir kalau tidak direncanakan dengan baik, uang seberapa besar pun habis, tapi output tidak maksimal, tidak dirasakan oleh rakyat," lanjut dia.

Untuk diketahui, proses pekerjaan masih dilakukan di Masjid Agung Al-Imam. Sementara, alun-alun saat ini cenderung belum tertata rapi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.0105 seconds (0.1#10.140)