Kasus Akumobil, Ombudsman Bakal Kawal Proses Hukum di Polrestabes Bandung

Rabu, 13 November 2019 - 16:37 WIB
Kasus Akumobil, Ombudsman Bakal Kawal Proses Hukum di Polrestabes Bandung
Foto/Dok SINDOnews
A A A
BANDUNG - Ombudsman bakal ikut mengawal jalannya proses hukum korbanpenipuan dan penggelapan PT Aku Digital Indonesia atau Akumobil yang saat ini ditangani Polrestabes Bandung. Pihaknya meminta proses tersebut dilakukan secara terbuka.

Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Barat Haneda Sri Lastoto mengatakan, sesuai kewenangan Ombudsman sebagaimana diamanatkan UU tentang Ombudsman, pihaknya memiliki kewenangan untuk masuk mengikuti proses yang sedang berjalan di lembaga lainnya, seperti kepolisian.

"Sehingga kami, Ombudsman juga akan melakukan monitoring, bagaimana polisi menindaklanjuti laporan masyarakat terkait Akumobil ini. Kami akan melakukan pengawalan, untuk memberi kepastian kepada masyarakat," kata Haneda seusai menerima tim kuasa hukum dan korban Akumobil, Rabu (13/11/2019).

Ombudsman, kata dia, meminta korban untuk mengikuti proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian. Pihaknya akan terus mengikuti dan komunikasi dengan polisi. Karena kasus ini telah menarik perhatian publik, dengan nilai kerugian miliaran rupiah.

Pihaknya akan melakukan koordinasi antarlembaga, berkirim surat ke kepolisian agar menindaklanjuti laporan sesuai kewenangan mereka dan dilakukan secara terbuka. Kemudian melaporkan semua tahapan, sehingga tidak jadi kekhawatiran bagi masyarakat yang menjadi korban.

Ombudsman mengusulkan, terkait kasus ini para korban membuat komite layaknya crisis center. Apalagi jumlah korban diperkirakan lebih dari 1.000 orang. "Kami sarankan lebih baik membuat crisis center, mereka bikin komite untuk mewadahi konsumen yang menjadi korban. Agar konsumen bisa terkoordinir dengan baik, siapa saja yang jadi korban. Daripada lapor satu per satu, akan menyulitkan kepolisian," beber dia.

Nanti, kata dia, masyarakat tinggal menghubungi komite, menyerahkan kasus itu kepada mereka. "Ini yang harus dibangun, antara korban dan komite harus ada kepercayaan. Karena ini memang menyangkut uang puluhan miliar. Ini bukan angka kecil," katanya. (Baca Juga: Satreskrim Segera Tetapkan Tersangka Baru Kasus Akumobil).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7436 seconds (0.1#10.140)