Polisi Selidiki Kasus Penyerangan SMAN 10 oleh Sekelompok Pemuda

Senin, 28 Oktober 2019 - 14:57 WIB
Polisi Selidiki Kasus Penyerangan SMAN 10 oleh Sekelompok Pemuda
SMAN 10 diserang sekelompok pemuda pada Minggu 27 Oktober 2019 malam. Foto/Humas Polrestabes Bandung
A A A
BANDUNG - Petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Cibeunying Kidul menyelidiki kasus penyerangan ke SMAN 10, Jalan Cikutra, Kota Bandung yang dilakukan oleh sekelompok pemuda pada Minggu (27/10/2019) malam.

Aksi penyerangan sekitar pukul 22.00 WIB tersebut terenkam kamera closed circuit television (CCTV) sekolah. Dalam rekaman tersebut terlihat, massa penyerang datang ke SMAN 10 mengendarai sejumlah sepeda motor.

Setelah tiba, para pelaku yang menutupi wajah dengan helm dan jaket tersebut, melempari sekolah dengan batu dan merusak pagar pintu gerbang.

Akibatnya, pintu gerbang roboh dan pelaku masuk ke area sekolah dan ruang keamanan. Ruangan kaca di pos keamanan tampak pecah.

"Betul kejadiannya (penyerangan) tadi malam (Minggu 27 Oktober 2019). Anggota sedang mendalami, melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Cibeunying Kidul Kompol Anton.

Untuk mengungkap kasus tersebut, Unit Reskrim Polsek Cibeunyi Kidul dibantu oleh Satreskrim Polrestabes Bandung. Pada Senin (28/10/2019), petugas Satreskrim Polrestabes Bandung mengumpulkan fakta, bukti, dan keterangan saksi.

"Tadi malam sekitar pukul 22.00 ada petugas piket. Mereka (para pelaku) menyerang dengan melempari batu dan berbagai benda lainnya. Pagar sekolah juga jebol," kata Agus (46), petugas keamanan sekolah.

Dia menuturkan, massa penyerang masih berusia muda. Mereka tiba-tiba datang, bergerombol, kemudian melemparkan batu ke pagar sekolah. "Tadi malam yang piket langsung masuk ke dalam karena massa tiba-tiba menyerang. Sejauh ini tidak ada korban luka dan jiwa," tutur dia.

Belum diketahui motif dibalik penyerangan tersebut. Namun informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus penyerangan itu diduga terkait event Liga Pelajar Indonesia di Stadion Sidolig, Jalan A Yani, Kota Bandung.

Tim pelajar SMAN 10 Bandung merupakan salah satu peserta di ajang tersebut. "Enggak tahu (masalahnya) pak. Cuma memang sebelumnya anak-anak baru main bola LPI di Sidolig. Semuanya belum pasti," ungkap Agus.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.4686 seconds (0.1#10.140)