Rayakan Hari Batik Nasional, Emil Kenakan Garuda Kujang Kencana
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tampil gagah saat merayakan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober. Orang nomor satu di Jabar tersebut mengenakan kemeja batik bermotif Garuda Kujang Kencana.
Motif batik karyanya itu dibuat pada November 2017 silam. Dalam motif batiknya, Gubernur yang akrab disapa Emil itu menyertakan gambar kujang dan lambang garuda dengan tambahan insial RK.
Menurut Emil, selain Garuda Kujang Kencana, dia juga pernah mendesain batik bermotif ceplok telor dan Iron Man. Bahkan, kata Emil, batik bermotif Iron Man diminati banyak orang.
"Ini batik yang saya desain sendiri, Garuda Kujang Kencana. Saya sudah banyak desain batik, ada batik Iron Man laku di online, ini buat formal karena mau ke acara Swedia sesuai warna benderanya," ujar Emil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (2/10/2019).
Menurut Emil, apresiasi terhadap batik sebagai identitas bangsa harus terus diperluas. Oleh karenanya, dia mengajak masyarakat yang pandai menggambar atau mendesain untuk membuat motif-motif batik baru.
"Salah satu kebanggaan di dunia internasional kita yang terkenal itu batik, jadi harus diperbanyak. Poinnya kita lestarikan. Tidak hanya memakai, tapi bagi mereka yang bisa mendesain mencipta seperti saya kita ramaikan," ujar Emil.
"Karena batas dari imajinasi batik ada pada imajinasi kita. Semakin kita berimajinasi polanya tidak terhingga," tutur dia.
Gubernur menambahkan, bagi pejabat negara, batik sudah menjadi identitas sekaligus media untuk memamerkan keunikan budayanya.
"Kalau anda ke Hawaii, orangnya pakai batik Hawaii. Kalau ke Indonesia, di beberapa acara khusus, yang paling mudah dan murah ya batik," pungkas Emil.
Motif batik karyanya itu dibuat pada November 2017 silam. Dalam motif batiknya, Gubernur yang akrab disapa Emil itu menyertakan gambar kujang dan lambang garuda dengan tambahan insial RK.
Menurut Emil, selain Garuda Kujang Kencana, dia juga pernah mendesain batik bermotif ceplok telor dan Iron Man. Bahkan, kata Emil, batik bermotif Iron Man diminati banyak orang.
"Ini batik yang saya desain sendiri, Garuda Kujang Kencana. Saya sudah banyak desain batik, ada batik Iron Man laku di online, ini buat formal karena mau ke acara Swedia sesuai warna benderanya," ujar Emil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (2/10/2019).
Menurut Emil, apresiasi terhadap batik sebagai identitas bangsa harus terus diperluas. Oleh karenanya, dia mengajak masyarakat yang pandai menggambar atau mendesain untuk membuat motif-motif batik baru.
"Salah satu kebanggaan di dunia internasional kita yang terkenal itu batik, jadi harus diperbanyak. Poinnya kita lestarikan. Tidak hanya memakai, tapi bagi mereka yang bisa mendesain mencipta seperti saya kita ramaikan," ujar Emil.
"Karena batas dari imajinasi batik ada pada imajinasi kita. Semakin kita berimajinasi polanya tidak terhingga," tutur dia.
Gubernur menambahkan, bagi pejabat negara, batik sudah menjadi identitas sekaligus media untuk memamerkan keunikan budayanya.
"Kalau anda ke Hawaii, orangnya pakai batik Hawaii. Kalau ke Indonesia, di beberapa acara khusus, yang paling mudah dan murah ya batik," pungkas Emil.
(awd)