Perusak Fasilitas KAA Push Up Dihadapan Ridwan Kamil

Jum'at, 01 Mei 2015 - 16:18 WIB
Perusak Fasilitas KAA Push Up Dihadapan Ridwan Kamil
Perusak Fasilitas KAA Push Up Dihadapan Ridwan Kamil
A A A
BANDUNG - Dua perusak fasilitas Konferensi Asia Afrika (KAA) akhirnya muncul dan meminta maaf secara langsung kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK), di Pendopo Kota Bandung.

Salah seorang pelaku, Fadillah Simeray (23) mengaku sengaja meminta maaf untuk menebus kesalahannya. Menurutnya, foto dirinya di media sosial yang berdiri di atas kursi, di Jalan Asia Afrika, diambil sebelum acara puncak KAA berlangsung.

"Kemudian foto itu menyebar dan ramai di media sosial. Bahkan, ramai di media massa kalau hal tersebut termasuk merusak fasilitas," tuturnya, kepada wartawan, Jumat (1/4/2015).

Hingga akhirnya, Fadillah pun memutuskan untuk meminta maaf secara terbuka dengan mengupload sebuah foto berisikan tulis tangan yang intinya meminta maaf kepada RK dan seluruh warga bandung.

"Awalnya saya ingin bertemu langsung ke Kang Emil (sapaan RK) tapi saya tahu kalau hal itu susah. Jadi saya posting di Instagram, hingga akhirnya sekarang bisa bertemu langsung," ucap pemuda yang juga seorang musisi Kota Bandung itu.

Sementara itu, pelaku lainnya Kusnadi (45) mengungkapkan hal yang sama. Pria yang bekerja sebagai fotografer tersebut mengaku tak sengaja menjadikan salah satu kursi di Jalan Asia Afrika untuk tumpuan saat mengambil foto.

"Saya awalnya memperkirakan dulu kuat tidak itu kursi, lalu saya naik di bagian paling kuat. Barulah setelah selesai foto ada relawan yang mengingatkan kalau tidak boleh dinaiki," tuturnya.

Usai meminta maaf, kedua pelaku pun langsung mendapat hukuman dari RK berupa push up sebanyak 60 kali.

"Saya maafkan, jangan ulangi lagi. Foto-foto kamu itu bagus, jangan rusak kekerenan kamu dengan melakukan perusakan seperti itu," tukas RK.

Untuk diketahui, beberapa hari pasca KAA, sejumlah fasilitas yang baru dibenahi seperti kursi, pot bunga, hingga Monumen KAA rusak oleh oknum tak bertanggung jawab. Dari beberapa kejadian, para pelaku terekam oleh kamera.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4090 seconds (0.1#10.140)