Bupati Geram Ada Komunitas Penggalang Dana Bagi Sekolah

Sabtu, 25 April 2015 - 08:20 WIB
Bupati Geram Ada Komunitas Penggalang Dana Bagi Sekolah
Bupati Geram Ada Komunitas Penggalang Dana Bagi Sekolah
A A A
PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi geram mengetahui ada sebuah komunitas tengah melakukan penggalangan dana pembuatan perpustakaan mini gratis, bagi SD II Tanjungsari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pondok Salam, Purwakarta di media sosial.

Penggalangan yang dilakukan tersebut sangat memalukan. Sebab Pemkab Purwakarta memiliki anggaran untuk membuat perpustakaan.

Bahkan, rentan terjadi kesalahpahaman sejumlah pihak, apalagi jika dimamfaatkan oknum tertentu untuk membuat isu buruk bagi Purwakarta.

"Saya kaget saat menemukan ada penggalangan dana yang dilakukan komunitas di Purwakarta di twitter," ujar Dedi.

Pihaknya lasung memanggil koordinator komunitas yang berinisiatif melakukan aksi penggalangan dana di media sosial tersebut.

Dedi melarang keras segala macam bentuk penggalangan dana. Apalagi, yang berhubungan dengan fasilitas di sekolah negeri. Sebab, sampai saat ini pemerintah masih mampu untuk membantu memenuhi fasilitas pendidikan.

"Terus terang, saya tersinggung dengan adanya komunitas yang menggalang dana untuk sumbangan sekolah," tegas dia.

Apalagi penggalangan dana yang dilakukan komunitas di media sosial itu, sebelumnya tak berkoordinasi dengan Pemkab."Mereka tidak tahu pemerintah memiliki dana yang cukup untuk membangun perpustakaan," katanya.

Dikatakan, sebenarnya sah-sah saja jika ada komunitas yang ingin melakukan pengumpulan dana. Tapi, sebaiknya dilakukan untuk kepentingan lain yang lebih mendesak.

"Masih banyak tempat lain yang membutuhkan infaq karena SD itu tanggung jawab kami dan kami punya cukup dana untuk membiayainya," pungasknya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.4031 seconds (0.1#10.140)