Keluarkan Dentuman Keras, Status Gunung Slamet Masih Waspada

Jum'at, 13 Maret 2015 - 18:13 WIB
Keluarkan Dentuman Keras, Status Gunung Slamet Masih Waspada
Keluarkan Dentuman Keras, Status Gunung Slamet Masih Waspada
A A A
PEMALANG - Meski hari ini Gunung Slamet mengeluarkan dentuman keras, Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menyatakan status gunung yang berada di perbatasan lima kabupaten itu masih Waspada.

Ketua Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan Sudrajat menyatakan belum ada peningkatan status Gunung Slamet.

"Status sampai saat ini masih Waspada," kata Sudrajat saat dihubungi, Jumat (13/3/2015).

Sudrajat membenarkan adanya satu kali suara dentuman yang diperkirakan berasal dari Gunung Slamet, seperti didengar warga di sejumlah wilayah. Suara dentuman tersebut tercatat terjadi pada pukul 11.18 WIB.

"Dari alat yang dipasang juga terekam ada gempa embusan," ujarnya.

Meski demikian, Sudrajat masih belum dapat memastikan jika suara dentuman berasal dari Gunung Slamet. Sebab gempa embusan yang terjadi lebih dulu terekam di alat perekam sensor gempa yang dipasang di lereng gunung wilayah Guci, Kabupaten Tegal.

"Stasiun (perekam sensor gempa) yang paling cepat merekam yang di Guci. Nah, padahal Guci jauh dari puncak. Harusnya kalau dari gunung, stasiun yang pertama merekam dari Bambangan atau Dukuh Cilik," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, setelah relatif tenang sejak diturunkan statusnya ke level Waspada sejak Senin, 5 Januari 2015, Gunung Slamet kembali mengeluarkan suara dentuman keras hari ini.

Suara dentuman keras terdengar jelas oleh warga yang tinggal di lereng gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa itu, di Desa Jurangmangu, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 6.4008 seconds (0.1#10.140)