Jelang Eksekusi Duo Bali Nine, Perbatasan Australia Dijaga Ketat

Sabtu, 28 Februari 2015 - 17:33 WIB
Jelang Eksekusi Duo Bali Nine, Perbatasan Australia Dijaga Ketat
Jelang Eksekusi Duo Bali Nine, Perbatasan Australia Dijaga Ketat
A A A
NUSA TENGGARA TIMUR - Menjelang eksekusi mati duo bali nine, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro berkeliling kesejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Setelah sebelumnya bermalam di kota Ruteng, Kabupaten Manggarai–Flores, Helikopter Super Puma yang membawa rombongan Pangdam IX Udayana mendarat mulus di Bandara Umbu Mehang Kunda, Kabupaten Sumba Timur.

Kedatangan rombongan Pangdam disambut antusias sejumlah aparat TNI dan Polri, juga satuan Brimob bersama Bupati dan unsur pimpinan daerah lainnya.

Kepada wartawan, Pangdam IX Udayana menegaskan pengamanan setiap jengkal wilayah RI sudah merupakan tanggung jawab mutlak TNI, ada atau tidaknya eksekusi duo bali nine dan ragam pro dan kontranya.

"Tugas kami TNI adalah menjaga dan mengamankan setiap jengkal wilayah NKRI," ujar Torry, kepada wartawan, Sabtu (28/2/2015).

Ditambahkan dia, kasus bali nine merupakan persoalan hukum. Namun, jika kasus tersebut sampai mengganggu keutuhan RI, TNI akan selalu berada dibarisan terdepan. "Kedatangan saya ini juga membangkitkan spirit dan moril jajaran TNI,” tandasnya.

Dia juga menyatakan, kesiapan TNI untuk menambah jumlah personel ke sejumlah daerah perbatasan di NTT sesuai dengan kebutuhan. Yang mana tentunya memerlukan peran serta dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

"Wilayah yang menjadi perhatian adalah Pulau Rote dan Pulau Salura, serta pulau terluar lainnya yang ada di Kabupaten Sumba Timur yang berbatasan langsung dengan Australia," jelasnya.

Dari Kabupaten Sumba Timur, Pangdam melanjutkan agenda serupa di tiga Kabupaten lainnya di Pulau Sumba, yakni di Kabupaten Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Kabupaten Sumba Barat Daya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8133 seconds (0.1#10.140)