Tak Diperhatikan Keluarga, Martono Gantung Diri di Sumur Tetangga

Sabtu, 31 Januari 2015 - 16:02 WIB
Tak Diperhatikan Keluarga, Martono Gantung Diri di Sumur Tetangga
Tak Diperhatikan Keluarga, Martono Gantung Diri di Sumur Tetangga
A A A
SLEMAN - Martono (65), warga Dusun Pereng Kembang, RT 02/20, Balecatur, Gamping, Sleman, membakar rumah miliknya yang sekaligus dijadikan sebagai kios. Seusai melakukan aksi nekatnya, pria tersebut mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di sumur milik tetangga.

Kapolsek Gamping Kompol Agus Zainudin mengungkapkan, kejadian itu terjadi Sabtu (31/1/2015) pukul 03.00 WIB. Peristiwa itu pertama kali diketahui Mutaroh (30), anak menantu dari Martono yang rumahnya berdekatan.

Mutaroh yang waktu itu masih tertidur mencium bau bensin dan segera bangun dari tempat tidurnya. Dia pun langsung keluar dan mendapati rumah sekaligus kios kelontong dan sayuran yang ditempati mertuanya telah terbakar.

"Pada saat itu, dia melihat mertuanya lari menjauh dari rumah yang dibakar," kata Kompol Agus Zainudin, Sabtu (31/1/2015).

Melihat api yang membakar rumah mertua semakin besar, Mutaroh berteriak meminta pertolongan warga untuk memadamkan api. Api semakin besar dan menghanguskan bangunan rumah beserta isinya.

Bahkan, motor Yamaha Vixion milik Martono yang ada di dalam ikut terbakar. Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Gamping. Polisi yang mendatangi lokasi pun langsung melakukan pemeriksaan lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari Martono yang diduga sengaja membakar rumahnya sendiri.

"Saat dicari itu, tetangga memberitahu bahwa pelaku sudah gantung diri di sumur."

Sumur yang digunakan Martono untuk gantung diri merupakan sumur milik tetangga yang jaraknya sekitar 15 meter dari rumah yang dia bakar.

Saat ditemukan, badan Martono sudah tergantung di dalam sumur dan hanya terlihat bagian kepala dengan leher terlilit tali yang diikatkan pada bambu penyangga kerekan.

"Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi dan dokter puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban."

Berdasarkan pemeriksaan di lokasi kejadian, ditemukan obat pembasmi serangga di samping sumur yang digunakan untuk gantung diri. Selain itu ditemukan pula surat wasiat dari Martono yang isinya mengungkapkan kekecewaan terhadap keluarganya.

Martono merasa dirinya tidak diperhatikan sehingga nekat melakukan aksi nekat membakar rumah dilanjutkan gantung diri.

Pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah Martono langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4113 seconds (0.1#10.140)