7 Nelayan asal Lampung Ditangkap TNI AL

Rabu, 17 Desember 2014 - 05:05 WIB
7 Nelayan asal Lampung Ditangkap TNI AL
7 Nelayan asal Lampung Ditangkap TNI AL
A A A
CILEGON - Tujuh nelayan asal Lampung, AM (54), SH (45), SK (40), SW (46), IM (24), AM (45), dan AL (24), ditangkap anggota TNI Angkatan Laut (AL) Banten, karena menggunakan bom ikan untuk menangkap ikan, di perairan Pelabuhan Merak, Banten.

“Kami mendapat informasi dari nelayan Banten mengenai keberadaan kapal nelayan yang tidak berasal dari sini. Informasinya mereka menggunakan bom ikan di perairan banten,” kata Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Judijanto, Selasa (17/12/2014).

Dia juga mengungkapkan, saat akan ditangkap, para nelayan ini sempat berusaha melarikan diri ke arah Sumatera. Karena kapal petugas lebih canggih, kapal nelayan ini akhirnya berhasil ditangkap.

"Saat kita periksa, ternyata kapal ini tidak dilengkapi dokumen lengkap, seperti dokumen berlayar," ungkapnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, para nelayan menangkap ikan dengan cara melemparkan bahan peledak ke kumpulan ikan. Kemudian beberapa nelayan yang bertugas menyelam akan mengambil ikan-ikan yang mati, dan pingsan akibat ledakan.

“Ada satu orang yang bisa memperkirakan bom ini bisa meledak di kedalaman berapa. Ikan yang terkena ledakan ini akan langsung mati, yang tidak langsung kena akan pingsan. Setelah pingsan mereka tinggal memungut ikan-ikan tersebut," jelasnya.

Dari tangan para nelayan, petugas berhasil mengamankan satu botol minuman berenergi, bubuk mesiu, dan satu buah kompresor sebagai alat bantu pernapasan nelayan yang menyelam untuk memungut ikan yang mati.

"Walapun kekuatan ledakannya kecil, para pelaku telah melakukan pelanggaran Undang-undang Perikanan, Perizinan, Penangkapan Ikan, dan Penggunaan Bahan Peledak Tanpa Izin. Mereka juga merugikan nelayan lokal," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7410 seconds (0.1#10.140)