Polisi Minta Maaf Kejar Mahasiswa hingga ke Dalam Musala

Jum'at, 28 November 2014 - 17:30 WIB
Polisi Minta Maaf Kejar Mahasiswa hingga ke Dalam Musala
Polisi Minta Maaf Kejar Mahasiswa hingga ke Dalam Musala
A A A
JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia meminta maaf atas aksi anggotanya yang mengejar sejumlah mahasiswa di dalam Musala Assyakirin di Kompleks Radio Republik Indonesia (RRI) Kota Pekan Baru saat masih mengenakan sepatu.

"Saya atas nama seluruh keluarga besar Polri menyampaikan permohonan maaf pada saudara-saudara saya penganut agama Islam dalam hal ini terkait dengan adanya beberapa anggota di wilayah Pekanbaru yang masuk ke Musala untuk melakukan tindakan tegas kepada mereka yang melakukan unjuk rasa di RRI," kata Kabagpenum Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/11/2014).

Agus mengatakan, saat anggota Polri masuk ke musala dengan masih menggunakan sepatu lengkap bukan maksud pihaknya untuk menghina ketentuan bagi umat muslim apabila masuk ke tempat ibadah.

Langkah yang dilakukan Polri, lanjut Agus, adalah upaya menindak tegas para mahasiswa yang menduduki objek vital dan strategis nasional.

"Ada 150 mahasiswa se Pekanbaru yang melakukan unjuk rasa di RRI dan sempat memboikot siaran. Mereka kita halau dan kabur ke musala," kata Agus.

"Situasi yang terjadi saat itu sedemikian rupa segingga teman-teman saya melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku pengunjuk rasa yang tidak mau keluar dari musala tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, ditemui terpisah, Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap anggota Polri yang telah menyerang mahasiswa hingga masuk Musala tanpa melepas atribut terlebih dahulu.

"Ya, kalau memang ada kita akan lakukan penindakan. Mungkin itu ekses dari satu kegiatan saya kira melanggar norma yang berlaku di lingkungan tempat suci dan ibadah. Saya kira itu kita lakukan penindakan," kata Sutarman.

Seperti diketahui, aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa di Pekanbaru, Riau, Selasa 25 November 2014 berujung pada bentrok antara mahasiswa dan polisi.

Karena terpojok, beberapa mahasiswa kabur menyelamatkan diri ke Musala Assyakirin, Komplek RRI Pekanbaru.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1036 seconds (0.1#10.140)