Warga Mamuju Utara Blokade Jalan ke PT UWL

Minggu, 16 November 2014 - 16:40 WIB
Warga Mamuju Utara Blokade Jalan ke PT UWL
Warga Mamuju Utara Blokade Jalan ke PT UWL
A A A
PASANGKAYU - Ratusan warga Mamuju Utara memblokade jalan masuk ke perkebunan PT Unggul Widya Lestari (UWL), dengan batang kayu, Minggu siang (16/11/2014).

Warga dari lima desa tersebut kini masih terus bersiaga dengan menggunakan senjata tajam berupa parang dan tombak di Afdeling Baribi, Kecamatan Baras, Mamuju Utara.

Mereka mengancam akan mengusir aparat kepolisian jika memasuki wilayah sengketa tersebut. Warga yang mengklaim lahan seluas 1.050 hektare telah dirampas PT Unggul Widya Lestari.

Ditempat lain puluhan warga juga bersiaga mengantisipasi panen kelapa sawit yang dilakukan pihak perusahaan hingga sering kali memicuh keributan.

Sabtu siang kemarin bentrokan terjadi antara ratusan warga dengan aparat kepolisian yang mengawal karyawan PT Mamuang anak perusahaan PT Unggul Widya Lestari saat memanen sawit.

Bentrokan pecah saat sejumlah oknum kepolisian melepaskan tembakan peringatan, warga yang tak terima langsung melakukan perlawanan dan mengejar sejumlah karyawan dan petugas dengan senjata tajam.

Aparat kepolisian dari Mapolres Mamuju Utara yang melakukan pengamanan panen sawit tersebut bahkan berkali kali melepaskan tembakan peringatan untuk mencegah aksi anarkistis.

Ironisnya ratusan warga ini bukannya membubarkan diri melainkan melakukan perlawanan dan mengusir petugas dan karyawan PT Mamuang.

Warga menuding jika selama ini aparat kepolisian sering kali melindungi pihak perusahaan padahal hingga kini kedua belah pihak masih bersengketa.

Sengketa lahan kelapa sawit ini sendiri sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu dan kini ratuan warga dari lima desa menuntut ganti rugi namun belum dilakukan.

Akibat bentrokan ini aktivitas perusahaan lumpuh, panen sawit yang seharusnya dilakukan sejak beberapa pekan ditunda untuk sementara waktu.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6965 seconds (0.1#10.140)