Bobotoh Tewas Dikeroyok 15 Anggota Geng Motor XTC

Rabu, 12 November 2014 - 16:46 WIB
Bobotoh Tewas Dikeroyok 15 Anggota Geng Motor XTC
Bobotoh Tewas Dikeroyok 15 Anggota Geng Motor XTC
A A A
BANDUNG - Seorang bobotoh, Herdi alias Eboh (22), tewas setelah dikeroyok 15 anggota geng motor XTC usai mengikuti konvoi kemenangan Persib Bandung pada Senin 10 November lalu.

Selain menewaskan Eboh, para pelaku juga melakukan penyerangan terhadap Sambas Tiar (30) yang hingga kini masih kritis di RS Al Islam, Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi mengatakan, pengeroyokan terhadap kedua korban bermula saat mereka pulang mengikuti konvoi keliling Kota Bandung dalaam rangka kemenangan Persib.

Sesampainya di Jalan Kali Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kotaa Bandung, korban bertemu dengan para pelaku yang sama-sama baru mengikuti konvoi.

"Secara tiba-tiba korban diserang oleh para pelaku. Para pelaku memukuli korban dengan menggunakan bambu, batok kelapa, dan batu," jelas Mashudi, Rabu (12/11/2014).

Akibatnya kedua korban yang kalah jumlah tak bisa melawan hingga mengalami luka parah.

Selanjutnya kedua korban langsung dibawa ke RS Al Islam dalam keadaan penuh luka, sementara para pelaku berhasil melarikan diri.

"Korban atas nama Herdi meninggal dunia pada hari Senin kemarin setelah sempat dirawat di RS Al Islam. Sedangkan satu korban lagi masih menjalani perawatan," timpalnya.

Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya polisi berhasil menangkap 12 dari 15 pelaku pengeroyokan. Mereka adalah Iqbal (18), Iman Maulana alias Sobeng (18), Irwan Setiawan (18), Angga Anggiawan (18), Vicky Franesa (18), Rian Permana (19), Yogi Pratama alias Yogi (19), Ferdi (19), Irawan Firmasyah alias Iwan (19), Rizky Dwi alias Iweng (20), Pratama alias Tama (20) dan Alrizal Fauzi alias Roheng (23).

Kini seluruh pelaku ditahan di Rutan Satreskrim Polrestabes Bandung. Mereka dijerat Pasal 170 ayat 2 KUHPidana tentang pengeroyokan mengakibatkan orang luka dan meninggal. "Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara," tegas Mashudi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4808 seconds (0.1#10.140)