Amankan Tawuran, 2 Polisi Ditembak Senapan Angin

Sabtu, 08 November 2014 - 20:04 WIB
Amankan Tawuran, 2 Polisi Ditembak Senapan Angin
Amankan Tawuran, 2 Polisi Ditembak Senapan Angin
A A A
MAKASSAR - Dua anggota polisi yang mengamankan tawuran antarpemuda di perbatasan Kecamatan Rappocini dan Kecamatan Makassar terluka akibat ditembak senapan angin Sabtu, (8/11/2014).

Kedua polisi yang terluka tersebut yakni AKP I Nyoman dibagian betis sebelah kanan dan Brigpol Ewin luka kena betis.

Selain melukai dua petugas, dua rumah warga Kelapa Tiga juga dirusak. Aksi pembalasan pemuda Ablam berlangsung beberapa jam dan terjadi saling menyerang.

Tak pelak, anggota Kodim 1408/BS turun tangan yang dipimpin langsung Komandan Kodim Letkol Arh Deny Sukwara bersama dengan Kapolsekta Rappocini, Kompol Ade Hermanto.

Sebelumnya dua warga Jalan Abu Bakar Lambogo (Ablam), Ririn dan Kipli, tewas akibat tawuran karena terkena peluru senapan angin.

Informasi yang diperoleh, peristiwa ini dipicu dendam lama. Tawuran ini sudah sering terjadi. Namun, pada Jumat 7 November 2014 adalah bentrokan terparah.

Kapolsekta Rappocini, Kompol Ade Hermanto, mengatakan aksi penyerangan warga Bara Barayya dan Ablam terkait dengan tewasnya dua warga Ablam dan kemudian melakukan aksi pembalasan.

Hingga kejadian kemarin, anggota Rappocini melakukan pengamanan mengantisipasi adanya serangan balik.

"Anggota terpaksa memukul mundur dengan menembakkan gas air mata. Kita berjaga jaga di wilayah Kelapa Tiga," kata Ade Sabtu (8/11/2014).

Tak berlangsung lama kejadian itu, Direktur Intelkam Polda Sulsel, Kombes Pol Burhanuddin Djafar tiba memantau bentrokan antara kepolisian dan warga Ablam tersebut.

Lemparan batu ke arah polisi mengakibatkan petinggi Polda tersebut memerintahkan tindakan persuasif.

"Tindakan perlawanan Kelompok Ablam tidak perlu dilayani. Cukup menjaga kamtibmas," ujar Kombes Pol Burhanuddin Djafar.

Sementara itu, aparat TNI menggunakan seragam loreng yang diturunkan melakukan penyisiran menggunakan senjata lengkap membubarkan warga dari kedua kubu tersebut.

"Kami semua minta bubar. Jangan ada yang berkumpul dan memancing. Silahkan masuk ke rumah masing masing. Kita juga akan bubarkan kelompok di sebelah (Ablam)," ujar Letkol Arh Deny Sukwara.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4142 seconds (0.1#10.140)