Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Maria, Atlet Lompat Jauh yang Setiap Hari Latihan di Pantai
Maria, Atlet Lompat Jauh yang Setiap Hari Latihan di Pantai
A
A
A
DENPASAR - Atlet lompat jauh, Maria Natalia Londa (24), tak menyangka akan mendapatkan emas pada kejuaraan Asian Games 2014. Justru, dia memprediksi hanya memperoleh medali perunggu.
“Tetapi, siapa sangka saya bisa mendapatkan emas. Puji Tuhan,” ungkap Maria merendah, seusai menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali di Denpasar, Rabu (15/10/2014).
Dia juga mengaku lebih suka latihan di Pantai Legian, Kuta, Bali ketimbang di stadion. Sebab, di pantai lebih aman jika dibandingkan dengan stadion yang kurang memenuhi standar. “Hampir setiap hari saya latihan di pantai, sehari latihan dua kali,” papar alumni IKIP PGRI Denpasar itu.
Ke depan, dia berharap atlet lompat jauh bisa membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Saat lomba, Maria membuat catatan terbaik 6,55 meter, lebih unggul 11 cm dari saingannya, Thi Thu Thao Bui, atlet asal Vietnam.
Atas prestasinya itu dia mendapatkan penghargaan dari Bupati Badung, Pemprov Bali, dan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali, berupa uang. “Uangnya akan saya tabung saja,” ungkapnya.
“Tetapi, siapa sangka saya bisa mendapatkan emas. Puji Tuhan,” ungkap Maria merendah, seusai menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali di Denpasar, Rabu (15/10/2014).
Dia juga mengaku lebih suka latihan di Pantai Legian, Kuta, Bali ketimbang di stadion. Sebab, di pantai lebih aman jika dibandingkan dengan stadion yang kurang memenuhi standar. “Hampir setiap hari saya latihan di pantai, sehari latihan dua kali,” papar alumni IKIP PGRI Denpasar itu.
Ke depan, dia berharap atlet lompat jauh bisa membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Saat lomba, Maria membuat catatan terbaik 6,55 meter, lebih unggul 11 cm dari saingannya, Thi Thu Thao Bui, atlet asal Vietnam.
Atas prestasinya itu dia mendapatkan penghargaan dari Bupati Badung, Pemprov Bali, dan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali, berupa uang. “Uangnya akan saya tabung saja,” ungkapnya.
(lis)
Explore More