Kemenag Yogyakarta Tegaskan Staf KUA Tidak Berbuat Mesum

Sabtu, 20 September 2014 - 03:15 WIB
Kemenag Yogyakarta Tegaskan Staf KUA Tidak Berbuat Mesum
Kemenag Yogyakarta Tegaskan Staf KUA Tidak Berbuat Mesum
A A A
YOGYAKARTA - Terjaringnya seorang staf KUA dalam razia pasangan mesum di Bantul, Selasa lalu, ditanggapi Kantor Kemenag Kota Yogyakarta. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta merasa tercoreng dengan pemberitaan kasus tertangkapnya staf Kantor Urusan Agama (KUA) dalam razia penyakit masyarakat di kawasan Pantai Selatan Bantul.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, dua PNS yang disebut-sebut tertangkap oleh tim dari Polres Bantul tersebut, tidak terbukti berbuat mesum.

Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Sigit Warsita mengatakan, pihaknya langsung melakukan upaya klarifikasi terhadap stafnya yang berinisial LSP, yang menjadi salah satu dari 14 orang yang tertangkap dalam razia pada Selasa (16/9/2014) itu.

Selain itu, juga telah dilakukan upaya klarifikasi ke Polres Bantul, tepatnya Satuan Sabhara dan penginapan di wilayah Parangtritis. Dari keterangan yang diperoleh, kehadiran LSP ke Parangtritis bersama dengan staf sebuah sekolah di Yogyakarta berinisial Jm adalah melakukan survei kamar untuk keperluan pernikahan antara LSP dengan keponakan Jm yang berasal dari Cirebon.

"Staf kami ini tercatat sudah mengajukan cuti mulai 12-25 September dengan agenda pernikahan dengan keponakan dari yang laki-laki (Jm) yang berasal dari Cirebon. Mencari kamar untuk transit keluarga dari Cirebon pada pernikahan yang akan berlangsung Senin (22/9/2014)," tandas Sigit saat menyampaikan klarifikasi terhadap pemberitaan yang dianggap mencoreng nama baik Kemenag Kota Yogyakarta tersebut, Jumat (19/9/2014).

Fakta lain yang diperoleh dari upaya klarifikasi yang dilakukan Sigit adalah, stafnya akhirnya dilepas oleh petugas dan tidak mendapatkan proses hukum berupa sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri Bantul, seperti halnya pasangan lain yang tertangkap oleh petugas. Kebijakan tersebut diambil karena petugas tidak mendapatkan bukti bahwa LSP dan Jm melakukan perbuatan mesum.

Diberitakan sebelumnya, dua PNS diamankan dalam razia pasangan mesum yang dilakukan Satuan Sabhara Polres Bantul, Selasa (16/9/2014) siang. Kedua PNS yang terjaring razia itu adalah LSP dan Jm.

Saat ditangkap, Jm sudah menegaskan bahwa dirinya tidak berbuat mesum. Jm mengaku baru saja mengecek kamar yang akan digunakan keponakannya untuk bulan madu. Menurut Jm, keponakannya yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat itu baru menikah.

"Saya itu ditangkap di luar dan bukan mesum. Tetapi cek kamar karena ponakan saya habis nikah pekan depan mau menginap di sini. Tapi ketika keluar kamar kok tahu-tahu ditangkap," ujarnya, Selasa (16/9/2014).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6162 seconds (0.1#10.140)