Kebakaran Hanguskan Hutan Mangol

Kamis, 04 September 2014 - 16:45 WIB
Kebakaran Hanguskan Hutan Mangol
Kebakaran Hanguskan Hutan Mangol
A A A
BANTUL - Hutan Mangol di Perbukitan Dusun Tambalan, RT 05, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, terbakar. Diduga, api berasal dari bekas pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga jompo di kawasan tersebut. Api terus menjalar dan petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkannya.

Menurut Anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPBR) Kecamatan Piyungan Ahmad Yani, api pertama diketahui diketahui oleh petugas kecamatan, Kecuk sekitar pukul 10.00 WIB, yang jauh berada di bawah bukit. Relawan dari FPRB Piyungan berupaya keras melokalisir kobaran api agar tidak merembet ke atas.

"Kalau ke atas bahaya, di sana banyak rumah dari warga Kabupaten Gunungkidul," ujarnya, di sela upaya memadamkan api, Kamis (4/9/2014).

Embusan angin yang cukup keras dan kondisi medan cukup curam serta semak belukar dan juga dedaunan yang kering mengakibatkan relawan mengalami kesulitan melakukan pemadaman. Api terus menjalar dan area yang terbakar semakin meluas.

Beberapa hektare semak belukar dan tanaman keras banyak yang terbakar. Upaya melokalisir api nampak sia-sia karena kobaran api terus meluas dan sulit ditangani. Relawan FPRB Piyungan mengaku kesulitan memadamkan api karena tidak ada peralatan yang memadai.

Untuk sementara mereka mematikan api dengan menggunakan kayu dan peralatan seadanya. Pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul kesulitan menjangkau lokasi karena sulitnya medan. "Sampai Ashar ini belum mati," jelasnya.

Camat Piyungan Saroyo Heriyanto mengatakan, setelah mengetahui adanya kebakaran tersebut, pihaknya langsung menghubungi BPBD Bantul untuk mengirimkan unit pemadam kebakaran.

Namun, sampai saat ini belum diketahui besar kerugian kebakaran tersebut karena masih sibuk melakukan pemadaman. "Ini baru upaya dipadamkan," ujarnya.

Saat ini, sebagian wilayahnya terutama di daerah perbukitan memang rawan kebakaran. Semak belukar dan juga tanaman banyak yang mengering sehingga jika ada sedikit api saja yang memantik, maka akan terjadi kebakaran.

Ia mengimbau kepada warga untuk selalu waspada dan berhati-hati. Jika membakar sampah, harus benar-benar memastikan agar api sisa pembakaran sudah mati. Warga juga diimbau jangan membuang puntung rokok sembarangan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7378 seconds (0.1#10.140)