Sebelum Ditembak, 2 Pemuda di Makassar Sempat Melawan

Kamis, 28 Agustus 2014 - 16:29 WIB
Sebelum Ditembak, 2 Pemuda di Makassar Sempat Melawan
Sebelum Ditembak, 2 Pemuda di Makassar Sempat Melawan
A A A
MAKASSAR - Dua pemuda asal Lorong Mukmin 2, Jalan Sungai Saddang Baru, Kecamatan Rappocini, Sulawesi Selatan, menjadi korban penembakan aparat kepolisian. Lantaran dituduh sebagai anggota geng motor.

Sebelum ditembak, kedua pemuda itu sempat melakukan perlawanan. Saat itu, mereka yang naik motor berboncengan sempat membantah dituding sebagai anggota geng motor. Namun keduanya langsung ditembak oleh aparat kepolisian.

Kedua pemuda malang itu adalah Subhan dan Harmoko. Subhan tewas di tempat, setelah lehernya tertembus peluru polisi. Sedangkan temannya Harmoko, masih kritis akibat peluru yang bersarang di punggungnya.

"Mereka ditembaki dari jarak dekat, lantaran sebelumnya berseteru dengan polisi. Kedua pemuda itu, diduga akan ditangkap, namun melawan. Mereka menolak disebut sebagai anggota geng motor," sebut SR, kepada wartawan, Kamis (28/8/2014).

Ditambahkan dia, usai penembakan, Subhan dan Harmoko langsung dilarikan ke Rumah Sakit Labuang Baji, Makassar, oleh warga di sekitar lokasi, lantaran mengalami luka tembak yang cukup serius.

Meski telah mendapatkan perawatan medis, Subhan (23) mengembuskan napas terakhirnya, di Ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Labuang Baji, Makassar. Subhan terkena tembak di bagian leher dan dagu.

Sementara Harmoko, menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru yang masih bersarang pada punggungnya. Setelah operasi, korban Harmoko langsung dipulangkan ke rumahnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5614 seconds (0.1#10.140)