Ribuan Siswa Belum Terima Buku Kurikulum 2013

Rabu, 20 Agustus 2014 - 15:21 WIB
Ribuan Siswa Belum Terima Buku Kurikulum 2013
Ribuan Siswa Belum Terima Buku Kurikulum 2013
A A A
BANTUL - Ribuan murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) belum mendapatkan buku kurikulum 2013. Bahkan mereka tidak tahu kapan mereka akan mendapatkannya, karena sampai kini belum ada kepastian dari pejabat berwenang. Hal senada juga dirasakan ribuan siswa lain di Bantul.

Kepala Bidang Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantul Jauzan Sanusi mengatakan, sebanyak 2.000 siswa MI di seluruh Bantul, belum menerima buku kurikulum baru 2013. Untuk mengakomodir kurikulum tersebut, pihak Kemenag hanya memberikan fotokopi kepada guru kelas.

"Kami belum tahu kapan akan dibagikan," paparnya, kepada wartawan, Rabu (20/8/2014).

Selain mengandalkan fotokopi, ada sejumlah guru yang masih menggunakan buku kurikulum lama. Untuk biaya fotokopi, tak jarang para guru harus merogoh kocek sendiri. Sehingga, menjadi kendala proses belajar mengajar.

Menurut Jauzan, belum adanya buku kurikulum baru akibat peliknya masalah anggaran. Pihaknya tak bisa berbuat banyak, karena anggaran pengadaan buku bukan di wilayah kekuasaan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DIY.

"Sekarang anggaran pengadaan buku itu belum turun dari Kanwil. Sebenarnya kami sudah mendesaknya," ungkapnya.

Kondisi serupa terjadi di tingkat sekolah dasar (SD). Berdasarkan penuturan Kepala Dinas Pendidikan Dasar Bantul Totok Sudarto, distribusi buku baru telah mencapai 75 persen. Sisanya masih dalam proses distribusi.

Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan Bantul Zahrowi mengatakan, mayoritas siswa SD di kecamatannya belum menerima buku kurikulum baru. Padahal, Dinas Pendidikan Bantul telah membuat nota kesepahaman dengan distributor buku untuk pengadaan dan pengiriman barang.

"Fakta di lapangan, sekolah harus jemput bola terlebih dahulu dengan menghubungi langsung distirubutor agar buku dapat segera dikirim. Padahal, pengadaan buku itu dibiayai oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS)," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0046 seconds (0.1#10.140)