2 pemuda alami kebutaan dan gila karena miras oplosan

Jum'at, 02 Mei 2014 - 14:34 WIB
2 pemuda alami kebutaan dan gila karena miras oplosan
2 pemuda alami kebutaan dan gila karena miras oplosan
A A A
Sindonews.com – Miras oplosan di Kotabaru dan Cikampek, Karawang, ternyata tak hanya menelan korban tewas 12 pemuda, sejumlah pemuda yang juga bersamaan menenggak miras tersebut, kini mengalami gangguan fatal pada fisiknya.

Riki alias Jileng (23) satu diantaranya, mengalami kebutaan. Warga Dusun Krajan, Desa Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek itu, pasca tragedi miras oplosan itu, penglihatannya tak bisa berfungsi.

“Penglihatan saya jadi gelap. Saya tak bisa melihat apa-apa sekarang,” ujarnya, setelah beberapa hari kritis tak sadarkan diri, di ruang perawatan Rumah Sakit Izza Karawang.

Sementara seorang lagi, Mikel Aprian (23) warga Kampung Mekarjaya, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Karawang, berpotensi mengalami gangguan kejiwaan.

Meski demikian, pihak Rumah Sakit Izza Cikampek, menginzinkan Mikel kembali pulang ke rumahnya.

Berdasarkan informasi, dalam tragedi miras oplosan Kotabaru-Cikampek itu, ada tiga kelompok pemuda yang menggelar pesta miras di tiga lokasi berbeda.

Kelompok pertama, menggelar pesta miras di sebuah rumah kost salah seorang korban tewas yang berada di Perumahan Bumi Indah Pesona (BIP), Kamis malam 24 April 2014.

Dalam pesta miras itu, lima orang meninggal dunia. Mereka adalah Dede Sunarya (35) warga Kampung Karang Jaya Kecamatan Tirta Mulya; Embeb (25); Fery Herdiansyah (30) ; Rio Sefti (18), ketiganya warga Perumahan Bumi Indah Pesona (BIP); dan Johan Johari (21) Warga Cikampek Kota. Pesta miras di lokasi ini melibatkan 15 orang pemuda.

Kelompok kedua, empat pemuda menggelar pesta miras di sebuah tempat di Kampung Karang Salam, Desa Pucung Kecamatan Kotabaru.

Dalam pesta miras yang digelar Sabtu 26 April 2014 itu, semuanya tewas. Mereka adalah, Rusmana (25); Endang (20); Yogi Iskandar (21), ketiganya warga Kampung Karang Salam; serta Dodi Mulyadi (26) warga Bakan Tambun, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru.

Kelompok ketiga, menggelar pesta miras di Perum Griya Citra Persada Cikampek, Senin dinihari, 28 April 2014. Dalam pesta miras tersebut, dua pemuda tewas. Mereka adalah Zenal Arifin (45) dan Ujang Sumarna (35), keduanya merupakan warga setempat.

Sementara itu, pasca tragedi miras oplosan itu, aparat kepolisian se-Polres Karawang melakukan razia terhadap kios jamu sekaligus mencari penjual miras oplosan yang menewaskan 12 pemuda di Kotabaru dan Cikampek itu.

“Kami terus melakukan penelusuran terkait dari mana asal-muasal miras oplosan itu. Dan untuk mencegah kasus ini tidak terulang lagi, saya sudah instruksikan ke semua Polsek di wilayah hukum Polres Karawang untuk melakukan razia terhadap kios-kios jamu yang menjual minuman keras,” ujar Kapolres Karawang, AKBP Tubagus Ade Hidayat.

Berdasarkan data dari kepolisian, total korban tewas akibat tragedi miras oplosan di Cikampek dan Kotabaru, Karawang, berjumlah 12 orang.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.4029 seconds (0.1#10.140)