Buruh ini geram gajinya dikira uang palsu

Selasa, 11 Maret 2014 - 14:13 WIB
Buruh ini geram gajinya dikira uang palsu
Buruh ini geram gajinya dikira uang palsu
A A A
Sindonews.com - Lantaran membeli nasi bungkus dengan uang yang diduga palsu, Hermanus H Gella (47), warga Pasar Inpres (Paris) Matawai, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris dihakimi massa.

Pria itu membelanjakan nasi bungkus dengan uang pecahan Rp50 ribu selepas gajian. Karena uang yang dibelanjakan dikira palsu, diapun kemudian dikejar-kejar warga. Beruntung, rencana para warga untuk main hakim sendiri diredam sekuriti pasar dan aparat Polres Sumba Timur. Herman pun kemudian diamankan ke polres setempat.

Kepada petugas, pria yang tidak fasih berbicara Bahasa Indonesia itu bersikukuh uang yang dibelanjakannya adalah asli dan hasil jerih payahnya menjadi buruh kasar.

Ketika diamankan aparat, ternyata didapati uang lainnya di kantong Herman sebanyak Rp6 juta dengan pecahan Rp50 ribu. Uang itu kemudian dibawa ke bank terdekat untuk diteliti keasliannya. Namun, pihak bank mengatakan jika uang Herman ternyata asli.

Karena tak terbukti menggunakan Upal, pria malang itu akhirnya dilepas dan dipulangkan aparat ke kerabat yang menampungnya. Herman pun nampak geram karena niatnya membeli baju dan beras di pasar nyaris berujung kematiannya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3452 seconds (0.1#10.140)