Main pistol-pistolan, enam bocah tertembak di mata

Selasa, 13 Agustus 2013 - 11:28 WIB
Main pistol-pistolan, enam bocah tertembak di mata
Main pistol-pistolan, enam bocah tertembak di mata
A A A
Sindonews.com - Indahnya liburan sekolah pasca Lebaran ternyata tak dirasakan enam bocah di Sumatera Barat (Sumbar) yang saat ini dirawat intensif di RSUP DR M Djamil Padang.

Pasalnya enam bocah yang berasal dari berbagai macam daerah tersebut tertembak akibat main pistol-pistolan bersama teman-temannya. Yang miris lagi, keenam bocah tersebut terancam mengalami kebutaan setelah peluru pistol yang sebesar kacang padi 'menabrak' mata mereka.

Menurut dokter spesialis mata, Adrizal Rahman, pihaknya akan segera melakukan penanganan agar risiko terburuk seperti kebutaan dapat dihindarkan.

"Kita akan segera lakukan pengobatan, kalau telat akibatnya bisa fatal, seperti buta atau membuang mata akibat infeksi," ujarnya, Selasa (13/8/2013).

Menurutnya, peluru mainan terbilang berbahaya. Karena bisa memicu rusaknya saraf optik dan membentur bagian retina mata yang berada di belakang bola mata.

"Jika itu dibiarkan kornea mata menjadi coklat dan dampak lainya bisa buta. Solusi lain dilakukan adala melakukan cangkokan mata, tapi mata tidak bisa normal 100 persen. Selain itu juga bisa terjadi pembusukan kemudian solusinya dikeluarkan," ujarnya.

Katanya lagi, para korban ini terus diberikan perawatan intensif. Berdasarkan data yang diperoleh dari rumah sakit keenam korban tersebut adalah Supriyanto (12) warga Kampunga Batu, Kecamatan Padang Selatan, Padang; Faizul Alfiz (9), warga Pakansalasa Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan; Fauzan (10), warga Kototinggi Pakandangan, Kabupaten Padang Pariaman; Alifia Nurdifa (5), warga Supadan Jorong IV Nagari Padangtinggi, Kabupaten Pasaman; Alif Faturahman (6), warga Kampunghilir, Pasaman dan Abdul Abdul Rahman (10), warga Pintupadang Julu Siabu, Medan, Sumatera Utara.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, mereka ada yang tertembak karena peluru nyasar temannya dan ada yang menembakkan langsung ke mata temannya karena dikira pistol tersebut tidak berpeluru.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4870 seconds (0.1#10.140)