Tunarungu yang Hilang di Sanggabuana Diduga Bertapa

Rabu, 14 Desember 2016 - 15:04 WIB
Tunarungu yang Hilang di Sanggabuana Diduga Bertapa
Tunarungu yang Hilang di Sanggabuana Diduga Bertapa
A A A
KARAWANG - Rasmi (50), tunarungu yang dikabarkan hilang di hutan belantara pegunungan Sanggabuana, Karawang Selatan, diduga tengah bertapa di pegunungan itu. Dugaan ini disampaikan pihak keluarga dari kebiasaan Rasmi yang suka melakukan pertapaan setiap bulan Maulid.

"Pakaian yang digunakan sehari-hari ada di saung di kebun miliknya. Sedang dua setel baju koko yang biasa disimpan tidak ada. Jadi dugaan kita orang ini sedang melakukan tapa di salah satu tempat di Gunung Sanggabuana. Setiap bulan Maulid dia memang sering melakukan pertapaan di gunung untuk menambah ilmunya karena dia memang hobinya seperti itu," kata Kapolsek Pangkalan AKP Agus Wahyudin kepada KORAN SINDO, Rabu (14/12/2016).

Menurut Agus, pihaknya sudah menurunkan tim pencarian begitu mendapatkan laporan dari pihak keluarga. Kendati sudah mengetahui kebiasaan Rasmi, pihak keluarga tetap khawatir dengan kondisi Rasmi yang sudah lebih satu bulan tidak juga pulang.

Sejumlah anggota Polsek Pangkalan dan Tim SAR serta relawan dari aktivis lingkungan hingga kini masih melakukan pencarian. "Daerah pencarian kita perluas dan lokasi yang diperkirakan dijadikan tempat pertapaan kita datangi tapi masih nihil," katanya.

Agus mengatakan, area pegunungan Sanggabuana sangat luas. Hal ini tidak sebanding dengan jumlah tim pencari. Agus berharap masyarakat sekitar pegunungan juga bisa ikut membantu melakukan pencarian. Bantuan masyarakat pegunungan ini penting karena mereka mengenal kondisi alam pegunungan Sanggabuana.

Diberitakan sebelumnya, Rasmi (50), penyandang tunarungu yang merupakan warga Kampung Tegal Deeng RT 03/01 Desa Medalsari, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat, hilang di hutan belantara pegunungan Sanggabuana, Karawang Selatan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5028 seconds (0.1#10.140)