Antar Makanan ke Sawah, Pegawai Damri Tewas Tersambar Petir

Kamis, 20 Oktober 2016 - 21:07 WIB
Antar Makanan ke Sawah, Pegawai Damri Tewas Tersambar Petir
Antar Makanan ke Sawah, Pegawai Damri Tewas Tersambar Petir
A A A
KLATEN - Suratmin (54), pegawai Damri Yogyakarta yang juga warga Dukuh Sendangan RT 3 RW 9 Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Jawa Tengah, tewas karena tersambar petir, Kamis (20/10/2016) sore. Pria paruh baya tersebut meninggal di area persawahan tak jauh dari kediamannya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa terjadi pukul 15.00. Saat itu, Suratmin sedang mengantarkan makanan untuk tenaga panen padi di lahan sawah miliknya. Langit wilayah Klaten memang mendung tebal sejak siang hari.

Setibanya di sawah, gerimis mulai turun. Dua tenaga pemanen yakni Usman Bintoro, (54) dan Darmanto (57), bergegas naik ke tepi jalan menghampiri makanan yang dibawakan Suratmin.

Sedangkan Suratmin turun ke sawah untuk mengecek panenan. Tak berselang lama, petir menyambar dan mengenai Suratmin yang sedang berjalan di pematang sawah. Usman dan Darmanto pun kaget karena korban langsung tergeletak.

Suratmin diduga tewas seketika karena saat dievakuasi tubuhnya telah gosong dan rambut terbakar. "Begitu dapat laporan petugas langsung ke sana. Pakaian korban robek, dari hasil pengecekan korban meninggal di lokasi," ujar Kapolsek Klaten Kota AKP Warsono, Kamis (20/10/2016) malam.

Seusai dievakuasi, jenazah Suratmin langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. "Setelah diperiksa, jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Saat kejadian memang korban tidak membawa identitas diri dan handphone, baru setelah identitasnya dipastikan lalu dibawa ke keluarga," kata Warsono.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5042 seconds (0.1#10.140)