Punya Banyak Musuh, Mus Mujiyono Tewas Ditusuk

Selasa, 09 Agustus 2016 - 19:05 WIB
Punya Banyak Musuh, Mus Mujiyono Tewas Ditusuk
Punya Banyak Musuh, Mus Mujiyono Tewas Ditusuk
A A A
DEMAK - Seorang pemuda asal Desa Donorejo, RT 1/5, Kecamatan Guntur, diduga tewas karena dibunuh. Pada tubuh korban, ditemukan luka tusuk di leher.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Raya Mranggen-Karangawen, tepatnya di Desa Kembangarum, sekira pukul 02.00 Wib, dini hari.

Saat itu, korban yang diketahui bernama Mus Mujiyono (27), menjemput pacarnya yang berinisial ER, di sebuah rumah karaoke wilayah Karangawen.

"Korban mendapat sms dari pacarnya diminta untuk menjemput, dan berangkat dari rumah sekitar pukul 01.00 Wib," kata Lurah Donorejo Nura Hasyim, kepada wartawan, Selasa (9/8/2016).

Sampai di lokasi, pacarnya yang bekerja sebagai pemandu karaoke sedang melayani pelanggan diminta untuk pulang oleh korban. Namun, terjadi cek cok antara pelanggan dengan korban di lokasi parkir.

"Korban sempat menantang pelanggan yang sekitar empat orang, tapi tidak ada yang berani. Korban dan pacarnya akhirnya pulang dengan membawa motor sendiri-sendiri," paparnya.

Di tengah jalan, sekira 400 meter dari rumah karaoke, korban diduga ditusuk oleh seseorang tepat di leher bagian kanan. Lantaran tidak kuat, korban pun menabrakkan motornya ke sepeda motor pacarnya yang berada di depan.

"Sempat memanggil pacarnya, tapi tidak dengar. Kemudian korban menabrakkan motornya, baru pacarnya tahu kalau korban terluka," lanjut dia.

Sebulan sebelum kejadian, korban pernah bercerita jika dirinya memiliki banyak musuh. "Pernah mengeluhkan kalau dirinya punya banyak musuh di wilayah sekitar lokasi kejadian," ungkapnya.

Pak Di, seorang juru parkir di rumah karaoke tersebut mengaku, tidak pernah terjadi apa-apa saat dirinya berjaga malam. "Tidak ada cek cok. Di parkiran semalaman aman-aman saja. Korban ambil pacarnya lalu pulang," tutur dia.

Sementara itu, keluarga korban masih tidak mampu menahan kesedihan. Bahkan ibu korban, Imronah menangis histeris. Sebab, selama ini ibu korban bekerja di Jakarta.

Jenazah korban disemayamkan di pemakaman Desa Donorejo, sekitar pukul 13.30 Wib. Mus Mujiyono merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Kasnipan (alm) dengan Imronah.

Terpisah, Kapolsek Mranggen AKP Sonhaji mengaku, pihaknya belum dapat memberikan banyak keterangan terkait kasus ini. "Masih dalam proses penyelidikan," tandasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6166 seconds (0.1#10.140)