Grand Max Hantam Bus Rajawali, Dua Tewas

CIAMIS - Tabrakan maut antara Grand Max B 1865 PRC dengan Bus Rajawali jurusan Solo-Sukabumi AD 1510 AU di Jalan Raya Sindangkasih-Cihaurbeuti Desa Gunungcupu, Ciamis menyebabkan dua orang tewas, Senin pagi (25/7/2016). Dua orang tewas yakni sopir Grand Max Nuryadi (44) dan penumpangnya Jaemi (60) keduanya merupakan warga Kebumen.

Bahkan sopir sempat terjepit dashboard sementara beberapa orang penumpang kedua kendaraan mengalami luka-luka ringan antara lain Dedi Yulianto (49); Lili Sudaryono (58) dan Erlin (19).

Kedua kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah, bus rajawali rusak pada bagian depannya.
Sedangkan Grand Max mengalami rusak di seluruh bodi kendaraan karena menurut warga sempat terjungkal.

Kanit Laka Satlantas Polres Ciamis Iptu Husen Sujana menuturkan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan beberapa saksi di tempat kejadian mobil Grand Max yang dikemudikan Nuryadi berpenumpang tiga orang melaju cukup kencang dari arah Cihaurbeuti menuju Ciamis.

Diduga tidak mampu menguasai kendaraannya akhirnya oleng ke sebelah kanan hingga terjadi tabrakan dengan Bus Rajawali yang datang dari arah berlawanan.

Karena keduanya melaju cukup kencang bus kemudian berhenti setelah menabrak pagar rumah dan toko milik warga sekitar Dede Aep Sarifudin (40).

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengevakuasi korban, karena pengemudi Grand Max sempat terjepit selama satu jam lebih sebelum akhirnya berhasil dievakuasi ke Rumah sakit DR Soekarjo Tasikmalaya.

"Dugaan sementara kecelakaan ini terjadi karena kelalaian dari pengemudi Grand Max sehingga mengalami oleng ke kanan jalan lalu terjadi tabrakan dengan Bus Rajawali," ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (25/7/2016).

Menurut dia, kejadian kecelakaan itu menewaskan dua orang namun bukan di tempat kejadian namun setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, Unit Laka Satlantas Polres Ciamis mengamankan dua kendaraan yang terlibat tabrakan dan mengamankan sopir bus guna dimintai keterangan lebih lanjut. Serta meminta keterangan dari beberapa saksi mata di lokasi kejadian dan penumpang.