Kronologi Versi Polisi, Napi Lapas Gorontalo Bacok Aparat

Rabu, 01 Juni 2016 - 14:44 WIB
Kronologi Versi Polisi, Napi Lapas Gorontalo Bacok Aparat
Kronologi Versi Polisi, Napi Lapas Gorontalo Bacok Aparat
A A A
GORONTALO - Kerusuhan di Lapas Kelas II Gorontalo, sejak Selasa 31 Mei 2016 malam hingga Rabu (1/6/2016) pagi dipicu oleh penganiayan anggota polisi Bripda Kurniawan Noho oleh napi penghuni lapas.

Namun saat akan dilakukan penangkapan terhadap pelaku, aparat Polres Gorontalo mendapat perlawanan dari pelaku dan rekannya sesama napi. Setelah 13 jam, pelaku akhirnya menyerahkan diri dan situasi di dalam lapas kembali normal.

Waka Polda Gorontalo Kombes Pol Tri Mariyanto mengatakan, kerusuhan ini dipicu oleh kasus penganiayaan yang dilakukan oleh napi bernama Edi terhadap Bripda Kurniawan Noho, anggota Polres Gorontalo.

Saat itu, Bripda Kurniawan dan rekanya Bripda RS Nikma sedang mengawal tahanan usai menjalani persidangan. Namun saat di pos satu untuk menandatangani berita acara penyerahan tahanan, Bripda Kurniawan diteriaki kata-kata kasar oleh napi Edi.

Belum sempat bertanya alasan kenapa dirinya dimaki, napi Edi langsung menyerang Bripda Kurniawan dengan menggunakan senjata tajam, sehingga Bripda Kurniawan terluka di bagian paha dan langsung dievakuasi ke rumah sakit setempat.

Setelah mendapat laporan ada anggota polisi yang diserang napi, Polres Gorontalo langsung bergerak ke lapas untuk menangkap pelaku. Namun tak disangka, anggota mendapat perlawanan dari pelaku dan rekan sesama napi.

Setelah melakukan perlawanan selama 13 jam, dan adanya upaya negosiasi yang dipimpin Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Hengkie Kaluara, akhirnya pelaku Edi menyerahkan diri dan langsung dibawa ke Polda Gorontalo.

Tercatat dua orang napi yang diamankan pascakerusuhan ini. Sementara itu, pascakerusuhan situasi Lapas Kelas II Gorontalo berangsur pulih. Ratusan aparat kepolisian dari Sabara dan Brimob Polda Gorontalo secara bertahap mulai ditarik mundur.

Begitu juga dengan petugas lapas, sudah diizinkan masuk ke dalam lapas untuk kembali bertugas seperti biasa. Setelah situasi normal, rencananya pihak kepolisian akan melakukan razia kedalam lapas.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8513 seconds (0.1#10.140)