Biadab, Kakak Korban Juga Diperkosa oleh Selingkuhan Ibu Kandung

Kamis, 26 Mei 2016 - 17:17 WIB
Biadab, Kakak Korban...
Biadab, Kakak Korban Juga Diperkosa oleh Selingkuhan Ibu Kandung
A A A
LUBUKLINGGAU - EN (6) kakak dari korban berinisial S (4) warga Lubuklinggau ternyata juga pernah diperkosa oleh GN selingkuhan ibu kandung mereka. Berdasarkan cerita korban S didampingi ayah kandungnya, JS saat di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Lubuklinggau, kakaknya,EN, pernah mendapat perlakuan sama dari pelaku sebanyak dua kali di depan matanya sendiri. (Baca berita: Miris, Bocah 4 Tahun Diperkosa Selingkuhan Ibu Kandung)

Namun, sang kakak enggan bercerita kepada ayahnya karena ketakutan. Korban, EN saat ini pindah ke rumah nenenknya di salah satu desa di Kabupaten Musi Rawas, karena tidak tahan tinggal bersama ibunya dengan perlakuan bejat selingkuhannya.

JS, ayah korban meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku pelecehan seksual yang saat ini masih berkeliaran, ditambah lagi anak pertamanya yakni EN juga diketahui pernah diperkosa pelaku.

" Sekarang anak pertama aku ikut neneknya di dusun, sedangkan S ikut bibinya di Linggau, aku berharap adanya keadilan," kata JS.

Sedangkan, Ketua KPAID Lubuklinggau, Abdul Hamim menyayangkan lambanya penanganan kasus oleh pihak kepolisian terhadap pelaku, yang diketahui korbannya lebih dari satu orang.

"Ternyata kakak S ini pernah juga dua kali diduga dilecehkan oleh pelaku didepan korban sendiri, tapi dia tidak berani memberitahu ayah dan bibinya karena psikologisnya sudah terganggu," ungkap Ketua KPAID Lubuklinggau, Abdul Hamim.

KPAID menyayangkan Polres Lubuklinggau yang sampai saat ini sejak keluarga korban melaporkan kasus ini pada 4 Mei lalu, korban dan saksi baru di BAP dan diperiksa pada Selasa 24 Mei. Sementara terduga pelaku belum dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Yang kita takutkan nanti pelaku ini kabur, polisi harus cepat bergerak kasian dengan keluarga korban," timpalnya.

Hamim mengatakan, korban, S akan masukan ke pondok pesantren guna perlindungan dan merawat serta memfasilitasi korban untuk mendapat penguatan psikologi oleh psikolog KPAID.

Sementara itu, Wakapolres Lubuklinggau, Kompol Adhy Setiawan saat dikonfirmasi menegaskan pihaknya memang telah menerima laporan tersebut dan saat ini tengah mengumpulkan berkas-berkas.
(sms)
Berita Terkait
86 Perempuan Diperkosa...
86 Perempuan Diperkosa Setiap Hari di India, Negara Dinilai Melakukan Pembiaran
Miris! Pelaku Pemerkosaan...
Miris! Pelaku Pemerkosaan Tak Ditangkap, Korban Justru Dilaporkan Balik ke Polisi
Gadis 14 Tahun Diperkosa...
Gadis 14 Tahun Diperkosa Dua Orang Pria Secara Bergilir Dalam Mobil
Salahkan Pakaian Wanita...
Salahkan Pakaian Wanita atas Meningkatnya Kasus Pemerkosaan, PM Pakistan Dikecam
4 Siswi SMA Diduga Diperkosa...
4 Siswi SMA Diduga Diperkosa Oknum Pejabat dan Politisi, Polda Papua Periksa 7 Saksi
Predator Perempuan Penyandang...
Predator Perempuan Penyandang Disabilitas di Magelang Terancam 12 Tahun Penjara
Berita Terkini
Mengenal Masjid Tertua...
Mengenal Masjid Tertua Bojonegoro Warisan Kerajaan Mataram di Tepi Sungai Bengawan Solo
55 menit yang lalu
Macet Lebih 1 Km Kendaraan...
Macet Lebih 1 Km Kendaraan Wisatawan di Jalur Ciwandan Cilegon Menuju Anyer-Carita
1 jam yang lalu
Kisah Kiai Betok, Pusaka...
Kisah Kiai Betok, Pusaka Sakti Kerajaan Demak yang Tewaskan Pembunuh Bayaran
1 jam yang lalu
Arus Balik di Tol Cipali...
Arus Balik di Tol Cipali Meningkat, Volume Kendaraan ke Jakarta Melonjak 91 Persen
2 jam yang lalu
Arus Balik di Tol MBZ...
Arus Balik di Tol MBZ dan Jakarta-Cikampek Ramai Lancar di Hari Ke-3 Lebaran
2 jam yang lalu
Pelabuhan Bakauheni...
Pelabuhan Bakauheni Diberlakukan Skema Delay System untuk Atasi Kepadatan Arus Balik Lebaran
3 jam yang lalu
Infografis
12 Negara yang Menolak...
12 Negara yang Menolak Ide Relokasi Warga Gaza oleh Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved