Urai Kemacetan Jalur Wisata, Polres Subang Alihkan Arus Lalin

Kamis, 24 Desember 2015 - 19:13 WIB
Urai Kemacetan Jalur Wisata, Polres Subang Alihkan Arus Lalin
Urai Kemacetan Jalur Wisata, Polres Subang Alihkan Arus Lalin
A A A
SUBANG - Polres Subang akan mengalihkan arus lalulintas ke sejumlah jalur wisata untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Di antaranya, jalur menuju kawasan obyek wisata Sari Ater, Kecamatan Ciater, dan jalur perkotaan Subang.

Di jalur wisata Ciater misalnya, jika terjadi kepadatan, arus kendaraan dari Bandung menuju Subang, akan dialihkan ke jalur Sagalaherang.

"Untuk di kawasan wisata Ciater, bila terjadi peningkatan arus, kendaraan akan dibelokan dari Tugu Ciater ke arah jalur Sagalaherang," ujar Kapolres Subang, AKBP Agus Nurpatria, kepada Koran SINDO, Kamis (24/12/2015).

Ada pun di kawasan pusat Kota Subang, petugas akan melakukan pembenahan di perempatan Wisma Karya, dan mensterilkannya dari parkir kendaraan.

Jika terjadi peningkatan arus, sebut Agus, maka kendaraan dari arah Bandung akan dialihkan jalur lain."Kalau terjadi kepadatan, arus kendaraan kami alihkan ke jalur kiri, dan tidak lewat Jalan Ahmad Yani," ucapnya.

Kabag Operasi Polres Subang, Kompol Bobby Indra, menuturkan, sebanyak 1.300 personel gabungan polri, TNI, Satpol PP, dan dinas perhubungan, dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan libur Maulid Nabi SAW, Natal dan Tahun Baru 2016.

"Petugas gabungan akan bertugas mengamankan perayaan-perayaan ini selama 10 hari, mulai hari ini sampai 2 Januari 2016 mendatang," tandasnya.

Selain tempat-tempat wisata, pengamanan akan dilakukan di tempat-tempat ibadah mesjid dan gereja, serta tempat hiburan.

Secara keseluruhan, petugas juga memberikan perhatian khusus pada tiga wilayah yang dianggap rawan, yakni sekitar Jembatan Layang Pamanukan, wisata Pantai Patimban, dan Ciater.

Bobby memastikan, sejauh ini, berdasarkan laporan intelijen, situasi Kamtibmas di wilayah Subang, cenderung masih kondusif. Namun, untuk potensi terjadinya tindak kriminal seperti curanmor, cukup tinggi.

"Karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dalam mengamankan kendaraannya," pungkas Bobby.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8876 seconds (0.1#10.140)