Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Launching SIM Online Diguyur Hujan, Pawang Kelabakan
Launching SIM Online Diguyur Hujan, Pawang Kelabakan
A
A
A
DENPASAR - Launching Surat Ijin Mengemudi (SIM) online yang digelar Polda Bali diguyur hujan, di lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Minggu (6/12/2015).
Doa-doa dari pawang hujan pun tidak mampu menghentikan air yang turun dari langit tersebut. Bahkan hujan kian lebat, meski kepulan asap rokok dari sang pawang yang berpakaian serba hitam itu terus keluar.
"Kenapa bisa hujan, padahal kita sudah bayar mahal-mahal sama pawang. Lebih baik tadi kita pasang laser saja," celetuk salah satu polisi.
Meskipun begitu pembukaan SIM Online dan pelayananan kesehatan yang diadakan Polda Bali pun masih berlanjut.
Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto mengatakan, SIM online ini untuk perpanjangan bagi masyarakat apabila ada warga luar Bali yang tinggal di Denpasar dia tidak perlu pulang kampung.
"Warga bisa langsung bisa membuat sim di sini karena sudah online semuanya,"katanya.
Dikatakan, SIM online tersebut belum 100 persen secara online seperti halnya masyarakat belanja online. "Kami berharap kedepanya sim online ini benar-benar bisa 100 persen secara online," pungkasnya.
Doa-doa dari pawang hujan pun tidak mampu menghentikan air yang turun dari langit tersebut. Bahkan hujan kian lebat, meski kepulan asap rokok dari sang pawang yang berpakaian serba hitam itu terus keluar.
"Kenapa bisa hujan, padahal kita sudah bayar mahal-mahal sama pawang. Lebih baik tadi kita pasang laser saja," celetuk salah satu polisi.
Meskipun begitu pembukaan SIM Online dan pelayananan kesehatan yang diadakan Polda Bali pun masih berlanjut.
Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto mengatakan, SIM online ini untuk perpanjangan bagi masyarakat apabila ada warga luar Bali yang tinggal di Denpasar dia tidak perlu pulang kampung.
"Warga bisa langsung bisa membuat sim di sini karena sudah online semuanya,"katanya.
Dikatakan, SIM online tersebut belum 100 persen secara online seperti halnya masyarakat belanja online. "Kami berharap kedepanya sim online ini benar-benar bisa 100 persen secara online," pungkasnya.
(nag)
Explore More