Pakde Karwo Minta Mahasiswi Pemakan Kucing Hutan Dihukum

Senin, 19 Oktober 2015 - 22:49 WIB
Pakde Karwo Minta Mahasiswi Pemakan Kucing Hutan Dihukum
Pakde Karwo Minta Mahasiswi Pemakan Kucing Hutan Dihukum
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memberi perhatian khusus terhadap kasus mahasiswi pemakan kucing hutan di Jember. Kaus ini mencuat setelah mahasiswi yang diketahui bernama Tri Susanti ini dibully oleh netizen.

Melalui akun twiternya @Pakdekarwo1950, orang nomer satu di Jawa Timur ini berkicau mengecam ulah mahasiswi tersebut. Bahkan, Pakde Karwo meminta kepada pihak kepolisian agar kasus tersebut diusut tuntas.

"Alhamdulilah. Pelaku kini diproses di Polres Jember. Saya minta kasus ini diusut tuntas," tulis akun @Pakdekarwo1950 sembari memposting dua foto yang sempat menuai kecaman dari netizen, Senin (19/10/2015).

Pakde Karwo juga menyesalkan aksi yang dilakukan oleh mahasiswi tersebut terhadap satwa yang dilindungi. Menurutnya, sikap itu sangat memalukan. Dia juga minta maaf karena ulah mahasiswi ini sangat memalukan warga Jawa Timur.

"Terima kasih Polres Jember, netizen. Saya minta maaf prilaku ini mencoreng nama baik Jawa Timur. Memalukan," kicau akun yang memiliki 14.017 follower itu.

Kicauan Pakde Karwo ini menuai tanggapan yang beragam dari sejumlah netizen. Salah satunya dari akun @taufiqaris yang meminta kasus tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Dia yakin, pelaku hanya mengupload di media sosial saja.

"Dah lah pak, ga usah digede2in. Dia cma bego ngeuploud ke medsos. Sy yakin banyak pemburu satwa langka d luar," kicau akun @taufiqaris.

Sebelumnya, mahasiswi asal Jember, Jawa Timur, Ida Tri Susanti (20), sejak Sabtu 17 Oktober 2015 menjadi sasaran bully di media sosial oleh netizen. Sebabnya, dia telah mengunggah foto kucing hutan dengan tali di leher.

Dalam keterangan foto yang dia unggah, dia menyebut kucing hutan itu merupakan buruannya. “Hasil berburu hari ini. Nyam…nyam...," begitu tulisnya.

Selain foto dirinya mengangkat dua kucing hutan, ada juga foto lain menunjukkan tiga hewan dilindungi itu yang sudah mati. Namun dalam pengakuannya saat diperiksa Polres Jember, Ida mengaku kucing hutan itu bukan merupakan hasil buruannya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0249 seconds (0.1#10.140)