Korban Miras Oplosan di Garut Bertambah 1 Orang

GARUT - Jumlah korban tewas akibat miras oplosan di Garut bertambah satu orang. Korban terakhir ini diketahui bernama Heri (20), warga Sindangheula, Kecamatan Garut Kota. Dia meninggal di RSUD dr Slamet Garut.

Dengan demikian, jumlah korban tewas akibat miras oplosan menjadi empat orang, yakni saat mendapat perawatan di rumah sakit sebanyak dua orang, dan dua lainnya saat masih berada di rumahnya masing-masing.

Heri meregang nyawa saat masih dirawat secara intensif, pada Selasa 1 September 2015. "Kondisinya memburuk pada Selasa malam itu. Nyawanya tidak tertolong lagi pada tengah malam," kata Humas RSUD dr Slamet Garut Ade Sunarya, Rabu (2/9/2015).

Saat ini, jenazah korban telah dibawa pihak keluarga dan telah dimakamkan di kampung halaman. Sementara, delapan korban lainnya, penanganannya telah dipindahkan ke ruang perawatan dari Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Meski sudah dipindah ke ruang perawatan, ada di antara mereka yang masih belum stabil kondisinya. Tapi sebagian besar keadaannya sudah berangsur membaik,” bebernya.

Seperti diketahui, sebanyak 12 orang warga Garut dilaporkan menjadi korban miras oplosan. Dari jumlah korban sebanyak itu, 10 orang di antaranya dilarikan ke RSUD dr Slamet Garut.

Para korban miras oplosan itu terdiri dari Romi (20), Roni (18), Heri (20), Ivan (22), Deri (18), Erwin (20), Adri (17), Syamsul (24), Anwar (15), dan Ipis (50) warga Garut Kota. Dua di antaranya Heri dan Syamsul (24) dinyatakan tewas.

Baca Juga:
3 Pemuda asal Garut Tewas Tenggak Miras Oplosan