Polisi Buru Penganiaya Firza

YOGYAKARTA - Pelaku penganiayaan berat terhadap Muh. Firza Ardiansyah Ramadhan (20) masih berkeliaran bebas. Polisi belum menemukan keberadaan pencangkul pengendara motor hingga bersimbah darah di Jalan Timoho, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, tadi malam.

"Belum masih kita kejar," kata Kapolsekta Gondokusuman AKP Herry Suyanto, Sabtu (8/8/2015).

Meski demikian, pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku, seperti memiliki kulit gelap dan berambut keriting. Namun, mantan Kasat Reskrim Polres Gunungkidul itu ogah menyampaikan secara detail identitas pelaku yang masih dicari.

Alasan kepentingan penyelidikan yang membuat polisi enggan membeberkan pelaku. Pihaknya berharap pelaku menyerahkan diri. Sebab, kasus penganiayan berat ini tetap akan diusut hingga tuntas.

"Kita koordinasi dengan Polresta Yogya dan Polda DIY tentunya. Mohon doanya agar cepat terungkap," jelasnya.

Herry juga belum bisa memastikan motif di balik penganiayaan berat ini, sebab pelaku belum tertangkap. Namun, indikasi adanya salah sasaran diduga sebagai penyebab peristiwa berdarah terjadi tadi malam.

Muh. Firza Ardiansyah Ramadhan (20) warga Demangan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, terjatuh setelah kepalanya dihantam menggunakan cangkul saat melintas di Jalan Timoho, Yogyakarta. Dia mengalami luka cukup serius pada bagian kepala hingga tak sadarkan diri. Saat ini, Firza masih menjalani perawatan di IGD RS Bethesda Yogyakarta.