HUT ke-70 RI, Pengawasan Pendakian Merapi Diperketat

Jum'at, 07 Agustus 2015 - 02:02 WIB
HUT ke-70 RI, Pengawasan...
HUT ke-70 RI, Pengawasan Pendakian Merapi Diperketat
A A A
YOGYAKARTA - Pengawasan pendakian Gunung Merapi saat Peringatan HUT ke-70 RI diperketat. Pihak Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) tak segan-segan meminta pendaki turun jika bekal tak memadai.

Kepala TNGM Edy Sutiyarto mengatakan, para petugasnya akan disebar. Mereka melakukan pengawasan mulai dari base camp di Selo, Boyolali hingga batas akhir pendakian di Pasar Bubrah. "Sekitar 20 petugas kami yang akan langsung mengawasinya," kata dia, Kamis (6/8/2015).

Sejak di base camp, kelengkapan para pendaki seperti logistik maupun peralatan keselamatannya akan dicek.

Selain itu, saat mendaki mereka tetap diawasi. Jika ada yang curi-curi kelengahan petugas dan kedapatan perbekalannya tak lengkap, akan diminta untuk turun meski yang bersangkutan sudah melakukan pendakian. "Kalau diketahui ya diminta untuk turun," katanya.

Hal ini dilakukan demi keselamatan pendaki itu sendiri. "Jangan merugikan diri sendiri atau orang lain."

Pihak TNGM juga dibantu oleh komunitas relawan Barameru, Boyolali. "Mereka itu kan kader konservasi. Sekitar 40-an orang dari Barameru yang akan membantu mengawasi. Nanti digilir agar lebih efektif," ucapnya.

Dalam pendakian 17 Agustus nanti, pihaknya juga sudah membatasi jumlah pendaki. "Kita batasi hingga 2.000 lebih sedikit. Untuk kenyamanan, agar tidak uyel-uyelan (berdesakan)," ujarnya.

Ia berharap, nantinya para pendaki bisa menaati tata tertib dan jangan merusak lingkungan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1238 seconds (0.1#10.140)