Buruh di Kepri Diminta Tak Golput & Cerdas Memilih

Minggu, 02 Agustus 2015 - 06:26 WIB
Buruh di Kepri Diminta Tak Golput & Cerdas Memilih
Buruh di Kepri Diminta Tak Golput & Cerdas Memilih
A A A
JAKARTA - Buruh di Kepulaun Riau (Kepri) diminta tidak golput pada pemilihan gubernur dan calon wakil gubernur 2015. Walaupun hanya dua pasangan yang akan bertarung untuk merebutkan kursi Kepri 1 pada Desember 2015, buruh dimintai cerdas untuk menentukan nasibnya.

"Siapapun pemenangnya dalam Pilgub ini, akan sangat mempengaruhi nasib para pekerja di Provinsi Kepri. Karena itu Koalisi Nasional Serikat Pekerja Indonesia mengimbau kepada para kaum buruh di Kepri agar jangan golput dan cerdas dalam memilih Gubenur dan Wakil Gubernur Kepri dalam Pilgub 9 Desember 2015," kata Koordinator Konsep Indonesia bagian Sumatera, Tri Sasono dalam siaran tertulisnya, Sabtu 1 Agustus 2015 malam.

M Sani-Nurdin Basirun, dan Soerya Respationo-Ansar Ahmad, kata Tri, keduanya adalah pasangan incumbent yang tentunya mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Dia menilai, pasagan M Sani-Nurdin adalam tokoh lama.

Sedangkan pasangan Soerya-Ansar, kata dia, adalah tokoh baru yang mempunyai kapasitas dalam memimpin Kepri. Kemudian Ansar, katanya, sudah mempunyai pengalaman dalam memimpin Kabupaten Bintan yang selama ini berpihak kepada buruh.

Meski demikian, Tri mengingatkan, Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, juga meminta pasangan Soeryo- Ansar agar bisa merealisasikan hunian murah bagi para pekerja di Kepri.

"Soeryo-Ansar wajib mengutamakan nasionalisme dalam melindungi aset-aset BUMN di Kepri, serta mengusulkan agar ada pendidikan gratis dan kesehatan gratis bagi buruh dan terutama masyarakat Kepri. Seperti yang disepakati pasangan Soeryo-Ansar Terhadap Konsep Indonesia," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4335 seconds (0.1#10.140)