Keluarga Tak Punya Biaya Jemput Jenazah Serda Ainul Abidin

JEPARA - Pihak keluarga mengaku tak memiliki biaya untuk menjemput jasad Serda Ainul Abidin (35), salah satu korban peristiwa pesawat Hercules yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, kemarin.

Butuh biaya hingga jutaan rupiah untuk mendatangkan jasad anggota Intel Kodim 0317 Kepulauan Natuna, Riau, itu ke tanah kelahirannya di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Ayah Serda Ainul, Kasmin (70), mengaku sangat ingin berangkat ke Medan untuk melihat jenazah putranya. Persoalannya, ia tak punya biaya untuk berangkat ke Medan. Maklum saja, saat ini Kasmin yang tinggal seorang diri di rumahnya Kelurahan Jobokuto RT 5 RW V Kecamatan Kota Jepara memang tak memiliki pekerjaan tetap. Untuk menopang hidup, ia berwiraswasta dengan berjualan air minum kemasan.

"Itu yang membuat saya bingung. Saya sudah lama tak bertemu dia. Makanya sebelum ia dikuburkan saya ingin melihat jasadnya," kata Kasmin, Rabu (1/7/2015).

Kasmin mengatakan sudah berkomunikasi dengan pihak atasan Serda Ainul. Mereka siap menanggung biaya keberangkatannya ke Medan. Tapi dengan catatan, biaya itu hanya untuk satu orang.

"Tapi saya tetap butuh teman selama perjalanan. Saya sudah tua, khawatir kalau pergi sendirian," jelasnya.

Kasmin mengatakan siap berutang agar ia dan salah seorang kerabat bisa sampai di Medan. Rencananya, ia berangkat menuju Medan Kamis (2/7/2015).

"Saya perlu berangkat. Sebab pihak keluarga istrinya Ainul ingin dimakamkan di Pekanbaru, tapi saya ingin di Jepara. Kalau saya di sana mungkin jenazahnya bisa saya bawa pulang ke sini," tandasnya.

PILIHAN:
Jenazah Serda Ainul Abidin Ditemukan, Keluarga Berangkat ke Medan