Bertemu Sultan HB X, GBPH Hadisuryo: Kami Beda Pendapat

Kamis, 21 Mei 2015 - 16:33 WIB
Bertemu Sultan HB X, GBPH Hadisuryo: Kami Beda Pendapat
Bertemu Sultan HB X, GBPH Hadisuryo: Kami Beda Pendapat
A A A
YOGYAKARTA - Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Hadisuryo menemui Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Bawono X, pagi tadi. Ditemani dua saudara lainnya, GBRAy Murdokusumo dan RM Ogy Santige, mereka mendapat penjelasan dari Sultan HB X mengenai sabda raja dan dawuh raja.

Meski keluarga sudah mengetahui dari beragam pemberitaan, Sultan HB X tetap menyampaikan sabda raja dan dawuh raja itu kepada saudara-saudaranya tersebut. Tak ada perbedaan. Sultan HB X mengaku mendapat 'perintah' langsung dari Allah SWT melalui perantara para leluhur yang sudah tiada.

"Kita dijelaskan tentang sabda raja dan dawuh raja. Kita sulit mempercayai itu, kami beda pendapat," kata GBPH Hadisuryo kepada wartawan, Kamis (21/5/2015).

Hadisuryo tidak mempermasalahkan Sultan mengubah gelar hingga mengangkat putri sulungnya menjadi putri mahkota. Namun, dia memiliki pandangan berbeda sehingga menolak adanya sabda raja maupun dawuh raja.

"Saya sampaikan menolak. Kita tetap ingin paugeran dipertahankan, gelar Sayidin Panatagama Khalifatullah masih utuh tidak dihapus, tidak ditambah dan tidak dikurangi," jelasnya.

Gelar itu diperuntukkan bagi kaum laki-laki, sehingga tidak tepat disandang seorang perempuan. Pihaknya juga tidak bisa menerima perempuan untuk memimpin Keraton, karena selama ini kepemimpinan dipegang oleh kaum laki-laki.

Meski tidak ada kesepakan, namun kedatangannya untuk menjaga hubungan agar tetap baik meski beda pendapat. Apalagi, mereka juga memiliki darah biru yang satu ayah, yakni Sultan Hamengku Buwono IX.

"Walaupun beda pendapat, kita masih saudara. Ngarso Dalem (Sultan HB X) juga tak ingin keturunan HB IX ini berantakan, semuanya diminta santun," ujarnya.

Seusai bertemu Sultan, Hadisuryo akan mengadakan pertemuan dengan anak-anak keturunan HB IX. Sedikitnya ada 15 orang yang merupakan saudara satu ayah meski beda ibu dengan Sultan HB X.

"Kita nanti akan musyawarah, kemudian hasilnya disampaikan ke Sultan HB X sebagai masukan," katanya.

Hadisuryo tak mau menyebut kapan musyawarah pada trah HB IX itu digelar. Begitu juga lokasi yang akan dipergunakan. "Ya secepatnya nanti," ujarnya.

Dia tak mau menyampaikan sesuatu yang belum jelas. Hanya saja, dalam waktu dekat ini, akan ada musyawarah yang dilakukan trah HB IX untuk menyikapi sabda raja dan dawuh raja.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4234 seconds (0.1#10.140)