Cari Ikan di Pantai Sentang, Nelayan di Sergai Ditemukan Tewas
loading...
Nelayan bernama Jailani (57), warga Desa Sentang itu ditemukan sekitar pukul 7.28 WIB sekitar 1 NM (Nautical Mile) dari bibir pantai. (Ist)
A
A
A
SERDANG BEDAGAI - Seorang nelayan ditemukan tewas di sekitar perairan Pantai Sentang, Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Jumat (13/1/2023).
Nelayan bernama Jailani (57), warga Desa Sentang itu ditemukan sekitar pukul 7.28 WIB sekitar 1 NM (Nautical Mile) dari bibir pantai.
Sebelum ditemukan tewas, Jailani sempat dilaporkan hilang usai mencari ikan seorang diri menggunakan perahu miliknya pada Kamis, 12 Januari 2023 kemarin.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dan langsung dievakuasi menuju rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan, Budiono.
Budiono memaparkan, Jailani berangkat ke laut mencari ikan pada Kamis, 12 Januari 2023 sekitar pukul 7 pagi. Dia berangkat menggunakan perahu kayu.
Namun hingga pukul 5 sore, Jailani tak kunjung pulang. Keluarganya pun lantas mencari Jailani ke perairan Sentang.
"Ada nelayan lain yang melihat perahu korban terombang-ambing di tengah laut tanpa awak. Nelayan itu kemudian menarik perahu tersebut ke pantai dan melaporkan insiden itu aparat desa setempat yang diteruskan ke Kantor SAR Medan," jelasnya.
Baca: Oknum Kapolsek di NTT Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Hamili Gadis Yatim Piatu.
"Begitu menerima laporan, kita langsung turunkan personel untuk melakukan pencarian dan hasilnya korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia," pungkasnya.
Nelayan bernama Jailani (57), warga Desa Sentang itu ditemukan sekitar pukul 7.28 WIB sekitar 1 NM (Nautical Mile) dari bibir pantai.
Sebelum ditemukan tewas, Jailani sempat dilaporkan hilang usai mencari ikan seorang diri menggunakan perahu miliknya pada Kamis, 12 Januari 2023 kemarin.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dan langsung dievakuasi menuju rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan, Budiono.
Budiono memaparkan, Jailani berangkat ke laut mencari ikan pada Kamis, 12 Januari 2023 sekitar pukul 7 pagi. Dia berangkat menggunakan perahu kayu.
Namun hingga pukul 5 sore, Jailani tak kunjung pulang. Keluarganya pun lantas mencari Jailani ke perairan Sentang.
"Ada nelayan lain yang melihat perahu korban terombang-ambing di tengah laut tanpa awak. Nelayan itu kemudian menarik perahu tersebut ke pantai dan melaporkan insiden itu aparat desa setempat yang diteruskan ke Kantor SAR Medan," jelasnya.
Baca: Oknum Kapolsek di NTT Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Hamili Gadis Yatim Piatu.
"Begitu menerima laporan, kita langsung turunkan personel untuk melakukan pencarian dan hasilnya korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia," pungkasnya.
Lihat Juga :
(nag)
