Pabrik Petasan di Sukabumi Meledak, Bangunan Hancur Rata dengan Tanah
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Pabrik pembuatan petasan di Kampung Lemburhuma, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi meledak. Kerasnya ledakan menghancurkan bangunan hingga berkeping-keping, Rabu (11/1/2023).
Pantuan di lokasi kejadian, berserakan bubuk mesiu dan banyak selongsong kertas untuk pembuatan petasan atau mercon. Beberapa rumah warga yang berjarak sekitar 10 meter, mengalami pecah kacanya akibat kencangnya suara dan getaran dari ledakan tersebut.
Kapolsek Kebonpedes, Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti mengaku langsung mendatangi lokasi dan mengumpulkan keterangan serta barang bukti yang ada.
"Saat ini, kami mengaku masih belum bisa menginformasikan perihal penyebab ledakan tersebut. Kami datang ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), memasang police line serta melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut," ujar Tommy.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa jajaran Polsek Kebonpedes menunggu hasil penyelidikan dari tim INAFIS Polres Sukabumi Kota, dan akan menginformasikan jika ada perkembangan terkait ledakan tersebut.
"Iya, misalnya dari kompor gas yang meledak, bisa dari petasan juga, bisa dari hal apa saja yang menimbulkan ledakan. Makanya, kita masih melakukan pendalaman lebih lanjut," ujarnya.
Suara ledakan yang sangat keras membuat beberapa siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar langsung berhamburan keluar gedung sekolah yang jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi ledakan.
"Memang ada ledakan barusan. Suaranya kencang dan getarannya sampai kerasa di lantai 2. Anak-anak juga sampai berhamburan," ujar salah seorang guru SMK yang berinisial DA (30) kepada MNC Portal Indonesia.
Suara ledakan dengan getaran yang cukup kuat tersebut, lanjut DA, membuat proses kegiatan belajar mengajar siswa dihentikan untuk sementara waktu. Para siswa mengevakuasi diri karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
Pantuan di lokasi kejadian, berserakan bubuk mesiu dan banyak selongsong kertas untuk pembuatan petasan atau mercon. Beberapa rumah warga yang berjarak sekitar 10 meter, mengalami pecah kacanya akibat kencangnya suara dan getaran dari ledakan tersebut.
Kapolsek Kebonpedes, Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti mengaku langsung mendatangi lokasi dan mengumpulkan keterangan serta barang bukti yang ada.
"Saat ini, kami mengaku masih belum bisa menginformasikan perihal penyebab ledakan tersebut. Kami datang ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), memasang police line serta melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut," ujar Tommy.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa jajaran Polsek Kebonpedes menunggu hasil penyelidikan dari tim INAFIS Polres Sukabumi Kota, dan akan menginformasikan jika ada perkembangan terkait ledakan tersebut.
"Iya, misalnya dari kompor gas yang meledak, bisa dari petasan juga, bisa dari hal apa saja yang menimbulkan ledakan. Makanya, kita masih melakukan pendalaman lebih lanjut," ujarnya.
Baca Juga
Suara ledakan yang sangat keras membuat beberapa siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar langsung berhamburan keluar gedung sekolah yang jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi ledakan.
"Memang ada ledakan barusan. Suaranya kencang dan getarannya sampai kerasa di lantai 2. Anak-anak juga sampai berhamburan," ujar salah seorang guru SMK yang berinisial DA (30) kepada MNC Portal Indonesia.
Suara ledakan dengan getaran yang cukup kuat tersebut, lanjut DA, membuat proses kegiatan belajar mengajar siswa dihentikan untuk sementara waktu. Para siswa mengevakuasi diri karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
(shf)