DPW Perindo DIY Kebut Persiapan Partai Hadapi Pemilu 2024

Minggu, 08 Januari 2023 - 22:59 WIB
loading...
DPW Perindo DIY Kebut...
Ketua DPW Perindo DIY, Yuni Astuti memberikan arahan dalam rapat koordinasi persiapan Pemilu 2024 Partai Perindo DPW DIY. Foto: MPI/Yohanes Demo
A A A
JOGJAKARTA - Persiapan demi persiapan terus dilakukan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo DIY menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Salah satunya, dengan menggencarkan rapat-rapat koordinasi pengurus partai.

Ketua DPW Perindo DIY, Yuni Astuti mengatakan, dia tak ingin terlalu menunggu lama untuk melakukan persiapan tersebut, meski Pemilu masih baru akan dilaksanakan pada 2024 tahun depan.

"Persiapan yang sudah saya lakukan adalah rakor (rapat koordinasi). Jadi saya mengumpulkan DPW, DPD dan juga bacaleg (bakal calon legislatif). Jadi saya tidak mau menunggu sampai penuh, tetapi bisa diagendakan setiap bulan," katanya, Minggu (08/01/2023).



Selain itu, kata dia, untuk menjaring bacaleg, dia tidak sungkan untuk langsung terjun menemui calon-calon potensial di masing-masing wilayah di DIY. Dengan upaya ini, dia berharap kuota bacaleg dari Partai Perindo dapat terpenuhi di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil).



"Saya akan melakukan strategi-strategi seperti itu. Meskipun strategi ini juga dilakukan oleh partai lain tetapi saya tidak masalah. Asalkan saya tetap mengikuti arahan dari Ketua Umum Perindo (Hary Tanoesoedibjo)," katanya.

Sementara itu, untuk menentukan bacaleg, dia memiliki sejumlah kriteria yang harus dipenuhi salah satunya, bacaleg memiliki riwayat bersih dari jeratan hukum, terlebih karena kasus korupsi dan narkoba.

"Nomor satu adalah, jangan berharap bekas Napi koruptor dan narkoba bisa saya terima sebagai bacaleg. Kalau ada, itu langsung saya coret," tegasnya.



Dia menginginkan, Perindo sebagai partai yang bersih dari pejabat-pejabat korup. Ia kembali menegaskan bahwa sekalipun orang tersebut memiliki kualitas yang baik, disegani masyarakat tetapi pernah terlibat kasus korupsi tetap tidak akan dijadikan pilihan.

"Kalau sudah jadi koruptor itukan sudah jadi sampah bagi saya. Itukan musuh bersama, nanti malah jadi image yang tidak bagus untuk partai," katanya.

Oleh karena itu, ia dan jajarannya akan terus berupaya mencari kandidat-kandidat yang benar bersih dan terbebas dari kasus Korupsi dan narkoba. Ia lebih mementingkan kepentingan masyarakat luas, sehingga nantinya calon yang terpilih benar-benar mampu melayani dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1869 seconds (0.1#10.140)