Ikuti Arahan Presiden, Wali Kota Bandung Beli Mobil Listrik Seharga Rp800 Juta
loading...
Pemerintah Kota Bandung membeli mobil listrik Lonic 5 seharga Rp800 jutaan sebagai kendaraan dinas Wali Kota Bandung.SINDOnews/Arif
A
A
A
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung membeli mobil listrik Lonic 5 seharga Rp800 jutaan sebagai kendaraan dinas Wali Kota Bandung. Kendaraan ini dibeli dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Lonic 5 mulai digunakan Wali Kota Bandung Yana Mulyana per 2023, sebagai kendaraan operasional. “Kota Bandung mengikuti arahan Presiden (beralih ke mobil listrik). Kami berharap bisa mendorong dan memperbaiki ekosistem lingkungan menjadi lebih hijau,” ujar Yana.
Dihimpun dari berbagai sumber, Lonic 5 adalah mobil listrik keluaran Hyundai. Harga OTR Jakarta, mobil ini dijual pada kisaran Rp 748 - 859 Juta. Mobil tersebut memiliki ground clearance 160 mm berdimensi panjang 4635 mm, lebar 1890 mm dan tinggi 1647 mm. Mobil ini mampu mencatat top speed 185 km/jam.
Lebih lanjut Yana mengatakan, untuk pengisian daya, Yana berharap ke depannya akan ada tempat pengisian daya, khususnya di area Balai Kota. Hal ini agar memudahkan akses pengisian daya bagi masyarakat pengguna mobil listrik.
Baca: Viral Pemotor Terjang Banjir Tercebur ke Sawah Tapi Tak Ada yang Menolong.
Terkait hal itu, ia berharap pabrikan mobil listrik dapat membuat tempat pengisian daya (di kawasan Balai Kota). “Kita berharap ada tempat pengisian daya, misalnya di Taman Dewi Sartika. Dan itu harus free (gratis). Sementara saya mengisi daya di rumah," pungkasnya.
Lonic 5 mulai digunakan Wali Kota Bandung Yana Mulyana per 2023, sebagai kendaraan operasional. “Kota Bandung mengikuti arahan Presiden (beralih ke mobil listrik). Kami berharap bisa mendorong dan memperbaiki ekosistem lingkungan menjadi lebih hijau,” ujar Yana.
Dihimpun dari berbagai sumber, Lonic 5 adalah mobil listrik keluaran Hyundai. Harga OTR Jakarta, mobil ini dijual pada kisaran Rp 748 - 859 Juta. Mobil tersebut memiliki ground clearance 160 mm berdimensi panjang 4635 mm, lebar 1890 mm dan tinggi 1647 mm. Mobil ini mampu mencatat top speed 185 km/jam.
Lebih lanjut Yana mengatakan, untuk pengisian daya, Yana berharap ke depannya akan ada tempat pengisian daya, khususnya di area Balai Kota. Hal ini agar memudahkan akses pengisian daya bagi masyarakat pengguna mobil listrik.
Baca: Viral Pemotor Terjang Banjir Tercebur ke Sawah Tapi Tak Ada yang Menolong.
Terkait hal itu, ia berharap pabrikan mobil listrik dapat membuat tempat pengisian daya (di kawasan Balai Kota). “Kita berharap ada tempat pengisian daya, misalnya di Taman Dewi Sartika. Dan itu harus free (gratis). Sementara saya mengisi daya di rumah," pungkasnya.
(nag)
Explore More