Gempa, Warga Bantul Sempat Lari Berhamburan Keluar Rumah

BANTUL - Gempa dengan magnitudo 5,2 yang mengguncang barat daya Bantul, dini hari tadi membuat warga kaget. Warga sempat keluar rumah meskipun akhirnya masuk rumah kembali.

(Baca juga: Bantul DIY Diguncang Gempa Magnitudo 5,2 )

Di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, warga juga sempat memebunyikan Kentongan. Meski tidak mengakibatkan kerusakan namun warga kaget dengan guncangan gempa tersebut.

Atun Khoiri (40) warga Desa Terong mengatakan, waktu itu dia dan suaminya tengah tertidur. Suaminya juga belum lama pulang setelah pamit pijit karena salah urat. "Tiba ayuba ada suara greg, saya bangunan suami, da kaget dan kami keluar rumah," tuturnya kepada SINDOnews, Senin (13/7/2020).

(Baca juga: Sikat HP Gadis, Jambret Dibekuk Tim Penikam Polrestabes Makassar )

Dijelaskannya, lantaran kaget suaminya mengaku kesakitan akibat salah urat di pundaknya. Namun demikian dia kemudian masuk rumah setelah sekitar lima menit di luar rumah. "Ya memang ini sudah biasa. Ketika gempa terbangun keluar rumah sebentar dan masuk lagi," ulasnya.

Hal yang sama disampaikan Waskita, salah satu warga Sumbermulyo, Bambanglipura Bantul. Ketika terjadi gempa dia baru saja mau tidur. Karena kaget, disoun sempat lari keluar rumah. "Saya kaget, mak greg gitu suaranya. Kemudian saya keluar rumah namun gempa sudah selesai. Kemudian masuk rumah lagi," tuturnya.

Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa dengan magnitudo 5,2 terjadi pada pukul 02.50 WIB, dengan lokasi 8.73 LS,109.88 BT atau 105 km barat daya Bantul. Gempa dengan kedalaman 10 Km tersebut, tidak berpotensi tsunami.